Kabar Artis

Mental Lady Terguncang Usai Sopirnya Pukul Dokter Koas, Tompi Beri Saran: Mending Usaha Kantin

Dokter sekaligus penyanyi Tompi ikut buka suara soal kasus koas yang dipukuli sopir rekannya di Palembang.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
Dokter sekaligus penyanyi Tompi ikut buka suara soal kasus koas yang dipukuli sopir rekannya di Palembang. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dokter sekaligus penyanyi Tompi ikut buka suara soal kasus koas yang dipukuli sopir rekannya di Palembang.

dr Tompi menyoroti nasib Lady Aurellia, mahasiswi Universitas Sriwijaya Palembang yang jadi biang kerok penganiayaan.

Lady diduga jadi sumber permasalahan hingga sang ibu, Lina Dedy mengintimidasi korban sampai akhirnya terjadi pemukulan.

Muhammad Luthfi dipukuli oleh Datuk (36) yang merupakan sopir Lina Dedy.

Kejadian itu terjadi di sebuah kafe, Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, Kamis (12/12/2024).

Saat itu Luthfi diajak bertemu oleh Lina Dedy untuk membicarakan jadwal piket tahun baru putrinya.

Kepada ibunya, Lady mengeluh bahwa jadwal yang diberikan Luthfi sebagai ketua stase tidak adil.

Sehingga Lina Dedy pun turun tangan dan melakukan intimidasi kepada korban.

"Teman korban dijadwalkan jaga malam tahun baru, sehingga pada saat itu ibu teman korban meminta ataupun intimidasi korban terhadap penjadwalan yang dianggap tidak adil,” kata Kombes M Anwar Reksowidjojo dikutip dari Sripoku, Sabtu (14/12/2024).

Karena permintaan Lina Dedy itu tidak direspon oleh korban, Datuk pun akhirnya naik pitam.

Pada rekaman CCTV yang beredar, Datuk yang saat itu duduk di meja sebelah tiba-tiba berdiri dan menyerang Luthfi.

Datuk memukuli Luthfi yang sedang duduk itu secara membabi buta.

Sementara Lutfhi tidak melawan sama sekali aksi pemukulan itu.

“Motifnya karena pelaku kesal korban seperti tidak respon ibu teman korban. Pelaku sudah kerja 20 tahun dengan ibu teman korban ini,” kata M Anwar Reksowidjojo lagi.

Akibat aksinya itu, Datuk pun kini sudah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Namun nasib Lady Aurellia pun kini jadi pertanyaan publik.

Beredar kabar kalau Lady hanya diskors oleh pihak Universitas Sriwijaya dalam insiden ini.

dr Tompi pun ikut menanyakan apakah Lady masih mau melanjutkan kuliahnya atau tidak.

Menurut Tompi, Lady lebih baik berhenti dan mencari profesi lain.

"Itu Koas yg bikin ibu dan supirnya terlibat apa masih enak kl lanjut kuliah?

Mending keluar trus buka usaha kantin ajaa gak sih?," tulis Tompi di akun X atau Twitter @dr_topmpi, Sabtu (14/12/2024).

Sementara itu, Kuasa Hukum Datuk, Titis Rachmawati mengungkap kondisi terkini Lady dan Lina Dedy pascapenganiayaan yang dilakukan oleh sopirnya.

Menurut Titis, mental Lady dikabarkan terguncang dan syok akibat peristiwa tersebut.

Bahkan Lina Dady juga merasa bersalah karena telah mengajak sopir itu masuk ke dalam kafe.

Lina Dady juga merasa bersalah karena mengajak bertemu korban.

“Ibunya merasa bersalah. Karena inisiatif mau menemui korban tanpa sepengetahuan anaknya, muncul masalah ini,” kata Titis.

Ia juga mengatakan kalau ibu dan anak itu terguncang secara psikologis.

“Bukan menyendiri lagi, dua-duanya lebih sering menangis. Masih syok betul, semuanya syok,” kata dia.

Titis juga menegaskan kalau pertemuan Lina dan korban itu tanpa sepengetahuan Lady.

“Waktu kejadian Lady sedang menjalankan tugas sebagai koas,” kata dia.

Titis juga berharap kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Hal itu agar Lady dan korban bisa menyelesaikan pendidikan dokternya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp : 

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved