Pengakuan Korban yang Dianiaya Anak Bos Toko Roti, Berawal dari Tolak Permintaan Masuk Kamar Pelaku
Korban penganiayaan anak bos toko roti di kawasan Cakung, Jakarta Timur akhirnya buka saura.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Korban penganiayaan anak bos toko roti di kawasan Cakung, Jakarta Timur akhirnya buka saura.
Korban bermana Dwi Ayu menderitakan awal kejadian dirinya dianiaya anak bos toko roti itu.
Rupanya pria bernama George Sugama Halim itu marah karena permintaannya ditolak oleh korban.
Ternyata George Sugama Halim marah karena korban menolak masuk ke kamar pribadinya.
Ia pun naik pitam hingga akhirnya melakukan penganiayaan kepada korban, Dwi Ayu.
Pada video yang viral di media sosial itu, George terlihat membabi buta melempari pegawainya dengan berbagai benda.
Mulai dari patung, kursi, mesin debit, hingga loyang kue.
Akibat perbuatan itu, korban mengalami luka memar di sekujur tubuhnya.
Bahkan korban juga mengalami luka bocor di kepala hingga harus mendapatkan perawatan medis.
Dwi Ayu mengaku, dirinya dianiaya karena menolak permintaan pelaku untuk membawa makanan yang dipesan pelaku secara online ke ruang pribadinya.
"Awalnya saya lagi kerja, terus tiba-tiba dia dateng enggak tahu dari mana. Terus dia pesan online, dia minta saya anterin ke kamar pribadinya, terus saya nolak," kaya Dwi Ayu dikutip dari tvOneNews, Senin (16/12/2024).
Korban rupanya menolak karena pelaku menyuruh dengan kalimat yang tidak sopan, dan sebelumnya juga pernah melakukan kekerasan kepada korban.
"Terus setelah saya nolak-nolak dia kesal karena saya nolak. Dia nyuruhnya juga bukan yang baik-baik gitu, makanya saya gak mau," jelas dia.
Saat kejadian, sebenarnya terdapat pegawai lain yang di TKP, tapi mereka diam saja karena ketakutan.
"Dia lempar saya pakai patung, terus gak lama dia mukul saya pakai kursi sama EDC BCA," tuturnya.
Kronologi Penangkapan Pengintai Kepala Cabang Bank BUMN, Sempat Melarikan Diri |
![]() |
---|
Terungkap Sosok F di Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Dari Angkatan, Kasih Rp 45 Juta ke Penculik |
![]() |
---|
Peran 5 Tersangka Penculik Kepala Cabang Bank BUMN, Ilham Pradipta Diapit Pelaku Hingga Tak Berdaya |
![]() |
---|
Taktik Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Pakai Rambut Palsu Saat Keluar Rumah: Saya Botak |
![]() |
---|
Pengakuan Ken Otak Pembunuhan Kepala Cabang BUMN, Bertemu Dwi Hartono di Hotel: Palsukan Rekening |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.