Pengakuan Korban yang Dianiaya Anak Bos Toko Roti, Berawal dari Tolak Permintaan Masuk Kamar Pelaku
Korban penganiayaan anak bos toko roti di kawasan Cakung, Jakarta Timur akhirnya buka saura.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Dwi Ayu mengatakan, saat itu dirinya hendak ditarik keluar oleh rekannya.
Namun karena barang-barangnya tertinggal di dalam, Dwi pun terpaksa masuk kembali.
Bahkan saat itu Dwi Ayu kembali mengalami penganiayaan.
"Katanya laporin aja ke polisi. Tapi HP sama tas saya ada di dalam, pas saya balik untuk ambil barang, dia lempar saya lagi," pungkasnya.
George kini sudah ditangkap setelah sebelumnya sempat dikabarkan melarikan diri.
Pada video yang beredar, George ditangkap di sebuah kamar hotel.
Penyidik mendatangi George yang ada di dala kamar bersama seorang pria.
Pada penangkapan itu, George tampak tidak melawan.
Ia oun sepertinya sudah tahu bahwa penyidik akan menangkap dirinya atas kasus penganiayaan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, GSH diamankan di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (16/12/2024) dini hari.
"Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur di Sukabumi, Jawa Barat pada hari Senin tanggal 16 Desember 2024 Jam 00.48 WIB," ujar Ade Ary.
Kronologi Penangkapan Pengintai Kepala Cabang Bank BUMN, Sempat Melarikan Diri |
![]() |
---|
Terungkap Sosok F di Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Dari Angkatan, Kasih Rp 45 Juta ke Penculik |
![]() |
---|
Peran 5 Tersangka Penculik Kepala Cabang Bank BUMN, Ilham Pradipta Diapit Pelaku Hingga Tak Berdaya |
![]() |
---|
Taktik Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Pakai Rambut Palsu Saat Keluar Rumah: Saya Botak |
![]() |
---|
Pengakuan Ken Otak Pembunuhan Kepala Cabang BUMN, Bertemu Dwi Hartono di Hotel: Palsukan Rekening |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.