Perkuat Keberlanjutan Lingkungan, PT GCPI Luncurkan Bank Sampah di Gunungputri Bogor

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - PT Godrej Consumer Products Indonesia (GCPI) meluncurkan Bank Sampah Godrej Kebaikan Bersama di RW 30, Desa Cicadas, Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Inisiatif ini merupakan komitmen dari GCPI untuk semakin memperkuat terhadap keberlanjutan lingkungan.

Di samping itu, inovasi ini sekaligus memberdayakan masyarakat lokal dalam pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berdampak positif secara sosial dan ekonomi.

Peresmian Bank Sampah Godrej Kebaikan Bersama inipun disambut antusias oleh warga setempat yang hadir dengan raut wajah bahagia.

HR Director PT Godrej Consumer Products Indonesia, Cicin Winedar mengatakan peluncuran bank sampah ini menjadi langkah nyata dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah di Indonesia.

Pasalnya berdasarkan data Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), per Juli 2024 terdapat 11,3 juta ton sampah yang belum terkelola dengan baik.

Kondisi ini menegaskan urgensi aksi kolektif dari berbagai pihak untuk memperbaiki sistem pengelolaan limbah di tingkat lokal dan nasional.

Di samping, bank sampah inipun bukanlah yang pertama didirikan oleh perusahaan yang melahirkan produk pengharum merek Stella di wilayah Gunungputri.

Sebelumnya perusahaan yang menyediakan produk Mitu Baby itu telah melaunchingnya di wilayah RW 13 Desa Cicadas yang sudah mengelola hampir 4 ton sampah sejak didirikan di 2023.

"Kami tidak hanya mengurangi sampah yang tidak terkelola, tetapi juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan," ujarnya, Rabu (18/12/2024).

Inisiatif ini juga mendukung program nasional Desa Proklim (Program Kampung Iklim), yang mendorong mitigasi perubahan iklim dan pengurangan emisi gas rumah kaca. 

Lebih jauh, langkah ini merupakan bagian dari komitmen global Godrej melalui program Good and Green, yang berfokus pada pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor mengapresiasi langkah GCPI sebagai model kolaborasi yang dapat ditiru oleh daerah lain. 

"Inisiatif seperti ini tidak hanya membantu pengelolaan sampah, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan lingkungan. Kami berharap program ini menjadi inspirasi bagi berbagai pihak," ujar Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kemitraan DLH Kabupaten Bogor, Cholid Mawardi.