Tak Lagi Jadi Utusan Khusus Presiden, Gus Miftah ke Santrinya: Gak Usah Malu Abah Bukan Koruptor

Miftah Maulana atau Gus Miftah membagikan kegiatannya setelah tak lagi menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Instagram
Miftah Maulana atau Gus Miftah membagikan kegiatannya setelah tak lagi menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Miftah Maulana atau Gus Miftah membagikan kegiatannya setelah tak lagi menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto.

Miftah terlihat merayakan ulang tahun istrinya, Dwi Astuti Ningsih bersama para santri.

Pada momen itu, Miftah juga memberikan pesan kepada para santri untuk tidak malu atas kejadian viral beberapa waktu lalu.

Miftah menegaskan bahwa dirinya bukan koruptor, sehingga tidak memakan uang rakyat.

Perayaan ulang tahun secara sederhana itu dilakukan di Pondok Pesantren Ora Aji, di Sleman, Yogyakarta.

Wanita yang akrab disapa Ning Astuti itu berulang tahun pada tanggal 18 Desember 2024.

Pada video yang diposting di Instagram @ponpesoraaji, terlihat ratusan santri antusias merayakan ulang tahun istri Miftah.

Pada santri menampilkan permainan alat musik di panggung kecil yang didirikan di halaman pondok.

Kemudian para santriwati juga terlihat memegang balon warna pink dan membawa bucket bunga.

Ada pula santriwati yang membawakan kue ulang tahun berwarna pink juga.

Ning Astuti pun menyambut kejutan itu dengan sukacita.

Istri Miftah ini tampak mengenakan baju panjang dengan kerudung dan sepatu warna pink.

Ning Astuti mendapat ucapan dari Gus Miftah dan langsung mencium tangannya.

Miftah kemudian memeluk dan mencium kening sang istri.

Tak hanya itu, Gus Miftah juga memberikan doa untuk Ning Astuti.

Miftah juga memberikan semangat pada para santri dan santriwati untuk tidak minder menjadi anak-anak didik Gus Miftah dan Ning Astuti.

"Sungguh hari-hari yang berat kita lewati, yang Abah meyakini itu semua adalah merupakan cara Allah mendidik kita, cara Allah mendewasakan kita, cara Allah membuat kita menjadi lebih baik," kata Gus Miftah di video itu.

Ia juga meminta para santrinya untuk tidak malu dengan kejadian viral di mana dirinya menghina penjual es teh, Sunhaji.

Sebab menurut Miftah, dirinya memberi rezeki kepada para santri dari uang yang halal, bukan korupsi.

"Gak usah malu, Abahmu bukan koruptor, Abah gak makan uang negara, Abah gak makan uang rakyat, rezeki yang kalian makan halal. Gak usah punya perasaan minder, bahwa bunda kuat, Abah kuat, dan saya yakin kita semua kuat. Allah anugerahkan bunda yang kuat, dengan doa dan sholawat," kata dia.

Ia juga mengaku tidak akan membalas cacian dari netizen kepada dirinya.

"Allah anugerahkan kesabaran kepada Abah untuk tidak membalas satu pun cacian orang itu kepada kita," jelasnya.

Kemudian Miftah pun bertanya kepada para santri apakah malu setelah kejadian viral itu.

"Coba Abah mau tanya kepada anak-anak, apakah kalian malu setelah kejadian ini menjadi anak-anaknya Abah dan Bunda? Apakah kalian malu dengan kejadian ini?," tanya Miftah.

"Nggak," jawab para santri kompak.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved