Ramadhan 2025

Bacaan Niat Puasa dan Doa Makan Sahur, Hafalkan Lagi Jelang Ramadhan 2025

Simak bacaan niat puasa dan doa makan sahur yang bisa dihafalkan lagi jelang puasa Ramadhan 2025.

|
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
Freepik
Bacaan niat puasa dan doa makan sahur yang bisa dihafalkan lagi jelang puasa Ramadhan 2025. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Berikut bacaan niat puasa dan doa makan sahur yang bisa dihafalkan lagi jelang puasa Ramadhan 2025.

Salah satu sunah dalam berpuasa adalah santap sahur. Waktu sahur yang disunnakan adalah selepas tengah malam.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan,” (HR al-Bukhari).

Aktivitas sahur sendiri dapat berupa menyantap sesuatu walaupun hanya seteguk air. Rasulullah SAW bersabda tentang keutamaan sahur,

"Bersahur itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur (makan sahur)." (HR Ahmad).

Sebelum makan sahur, dianjurkan untuk membaca doa. Doa makan sahur bisa diamalkan setiap hari.

Sementara bacaan niat puasa wajib diucapkan di malam hari sebelum sahur.

Sebagaimana sabda Nabi Muhammad, Rasulullah Sallallahu’alahi wassalam, adalah suatu kewajiban berniat puasa sebelum melaksanakannya.

“Barangsiapa tidak niat berpuasa sebelum fajar, maka tidak ada puasa baginya (tidak sah).” (Shahih: Ibnu Majah no. 1700 dan Sunan Imam Tirmidzi no. 730).

Kemudian dari Hafshah dia berkata, Rasulullah saw bersabda, “Tidak ada satu puasa bagi orang yang tidak meniatkannya dari malam hari.” (Shahih; Al Irwa’ no, 914), Shahih Abi Daud no. 2118.

Bacaan niat puasa

Bacaan niat puasa ini ada dua versi yang mudah dihafal. Pertama, niat puasa untuk setiap hari.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
 
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.
 
 Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
 
 Kedua, niat puasa untuk sebulan penuh yang mudah dihafal umat muslim. 
 
 نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma jami’i syahri Ramadhani hadzihis sanati fardhan lillahi ta’ala.
 
 Artinya: “Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala.”

Baca juga: Persiapan Jelang Ramadhan 2025, Catat Tata Cara Berbuka Puasa yang Benar Menurut Buya Yahya

Doa makan sahur

Puasa akan semakin lengkap dengan santap sahur.

Sebelum makan, disarankan membaca doa makan sahur berikut ini: 
 
 يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ
 
 Yarhamullâhul mutasahhirîn.
 
 Artinya: "Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi orang-orang yang sahur."
 
 Lalu, membaca doa makan: 
 
 اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
 
 Allahumma baariklanaa fiimaarazaktanaa waqinaa 'adzaabannaar.
 
 Artinya: "Ya Allah. Berkatilah kami pada apa yang Engkau telah rezekikan kami, dan peliharalah kami, dari Adzab Neraka".

Tata cara buka puasa berdasarkan sunnah

Kaum muslimin diimbau untuk tidak menunda-nunda momen berbuka puasa.

Selain menyegerakan berbuka puasa, sunnah lain mengonsumsi kurma sebagai makanan di awal berbuka puasa.

Namun jika tidak ada kurma, kaum muslimin bisa menggantinya dengan air putih atau makanan manis.

Selain itu, kaum muslimin juga tidak dianjurkan berlebih-lebihan saat berbuka puasa.

Sebab jika terlalu banyak mengonsumsi makanan menyebabkan lalai ibadah sunnah lainnya.

Yang tak kalah penting saat berbuka puasa adalah membaca doa.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved