Breaking News

Viral di Media Sosial

Terungkap Profesi Wisatawan di Puncak Bogor yang Jadi Korban Joki Jalan Alternatif, Ada Pramugari

Sosok wisatawan di Puncak Bogor yang jadi korban joki pelaku pungli jalan alternatif akhirnya terungkap.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Ist
Sosok wisatawan di Puncak Bogor yang jadi korban joki pelaku pungli jalan alternatif ternyata pramugari. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok wisatawan di Puncak Bogor yang jadi korban joki pelaku pungli jalan alternatif akhirnya terungkap.

Rupanya salah satu dari wisatawan itu merupakan seorang pramugari.

Para wisatawan itu pun mengaku sudah memaafkan joki yang jadi pelaku pungli tersebut.

Sebelumnya viral di media sosial seorang joki jalur alternatif ke Puncak Bogor menggetok harga tinggi ke wisatawan.

Pada video itu, joki yang diketahui bernama Cecep Nuridin alias Bokep berdiri di samping mobil yang dikendarai korban.

Pengendara dan penumpang di mobil itu sedang negosiasi dengan Cecep yang meminta uang Rp 850 ribu.

Menurut korban, kesepakatan di awal untuk tarif joki yakni seikhlasnya.

"Iya (seikhlasnya) kalau sampai jalan raya doang," kata Cecep.

Namun pengendara mobil tetap kekeuh bahwa tidak ada perjanjian Rp 850 ribu di awal.

"Saya cuma ada Rp 150 ribu, sebelum itu juga saya isi bensin, muter-muter, mobil saya juga lecet, mobil saya juga belum asuransi, Pak. Kalau pas nyampe bapak bilang Rp 850 ribu itu udah gak sesuai sih pak dengan saya dan teman-teman saya," tutur pengendara wanita itu.

Ia juga menjelaskan bahwa ia dan teman-temannya adalah mahasiswa.

"Kita juga masih anak kuliahan, masih butuh duit dari orang tua. Saya juga kasihan bapak capek keliling-keliling, saya bisa kasihnya segitu (Rp 150 ribu)," kata dia lagi.

Namun Cecep tetap tidak mau dan mengajak para wisatawan itu untuk bertemu dengan bosnya.

Kemudian pada negosiasi itu, Cecep pun meminta tarif diturunkan hingga menjadi Rp 300 ribu.

Cecep beralasan, jika dirinya mengantar penumpang biasanya tarif Rp 250 ribu.

Setelah video itu viral di media sosial, Cecep pun ditangkap oleh petugas di Polsek Cisarua.

Cecep kemudian membuat video klarifikasi dan meminta maaf kepada para korban.

Menurut Cecep, dirinya menerima uang Rp 150 ribu dari para korban dan dijanjikan akan ditransfer lagi Rp 100 ribu.

"Saya menerima uang Rp 150 ribu melalui transfer tahap pertama, dan Rp 100 ribu tahap dua. Cuma tahap dua belum jelas, gak ada bukti fotonya," kata Cecep.

Kapolsek Cisarua, Kompol Eddy Santosa mengatakan, pelaku nekat melakukan hal itu karena butuh uang.

"Alasannya itu karena tidak sesuai, karena lama mengawalnya, mungkin dia (pelaku) juga ada masalah, butuh duit akhirnya begitu," kata Eddy Santosa.

Sosok wisatawan

Menanggapi hal itu, pemilik video viral pun mengaku sudah memaafkan Cecep.

"Assalamualaikum wr,wb

Hallo semuanya

Sebelumnya saya dan teman-teman saya mengucapkan Terimakasih terutama kepada pihak kepolisian Polsek Cisarua dan Polsek Megamendung, Polres Bogor yang telah menindaklanjuti kasus ini dengan cepat

Adanya video permohonan maaf dari oknum, saya dan teman-teman saya telah memaafkan oknum tersebut dan menganggap hal ini sebagai musibah yang tidak untuk diulang.
Serta saya berharap dengan kejadian ini menjadi titik jera terhadap oknum yang tidak bertanggung jawab.

Selanjutnya saya mewakili teman-teman saya berharap dari kejadian tersebut agar bisa dijadikan pelajaran dan supaya tidak ada lagi korban selanjutnya
Waalaikumsalam wr, wb," tulisnya.

Rupanya satu dari temannya yakni berprofesi sebagai pramugari.

Pada akun media sosial TikTok, wanita bertubuh semampai itu memposting foto-foto bersama tiga temannya.

Foto itu tampak diambil di sebuah restoran.

"" Lewat jalur Alternative nya kk," tulis dia.

Pada beberapa videonya, ia juga memperlihatkan kegiatannya saat menjadi pramugari salah satu maskapai Tanah Air.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp : 

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved