Gudang Minyak Wangi di Empang Bogor Terbakar, Damkar Berjibaku Padamkan Api

Gudang penyimpanan minyak wangi di wilayah Empang, Kota Bogor, Kamis (26/12/2024), terbakar.

|
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor
Gudang penyimpanan minyak wangi di wilayah Empang, Kota Bogor, Kamis (26/12/2024), terbakar. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gudang penyimpanan minyak wangi di wilayah Empang, Kota Bogor, Kamis (26/12/2024), terbakar.

Kebakaran hebat itu terekam kamera dan viral di media sosial.

Dalam video yang dilihat TribunnewsBogor.com dari akun Instagram BogorDaily, nampak puluhan orang panik dan berusaha menyelamatkan barang berharga.

Di sisi lain petugas Dinas Perhubungan Kota Bogor nampak membantu untuk mengatur arus lalu lintas.

Disebutkan, petugas pemadam kebakaran (Damkar) langsung merespons kejadian tersebut setelah menerima panggilan darurat dari warga sekitar.

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah petugas Damkar tengah berupaya memadamkan api dan mencegahnya menyebar ke bangunan di sekitarnya.

"Petugas pemadam kebakaran bergerak cepat menuju lokasi, saat ini sedang dalam penanganan," tulis keterangan dalam video.

Peristiwa lain

Nasib malang menimpa balita berusia dua tahun di Kampung Hegarmanah, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Bayi tak berdosa itu meninggal dunia akibat kebakaran tempat tinggalnya pada Rabu (11/12/2024) siang.

Korban yang diketahui bernama Aisyah Jaliliyah itu tubuhnya hangus terbakar bersama rumah yang di bersama orang tuanya.

Berdasarkan hasil dugaan awal, penyebab kebakaran dipicu oleh konsleting listrik pada bagian kamar depan.

Peristiwa mengerikan itu bermula saat tetangga korban mendengar adanya suara kayu bambu yang terbakar.

Kemudian saksi tersebut keluar dari rumah melihat kepulan asap dari rumah tetangganya dan langsung berteriak meminta pertolongan.

Warga lainnya langsung mencegat mobil dinas pemadam kebakaran yang melintas setelah mengisi air.

"Mobil pemadam kebakaran langsung mendatangi TKP dan langsung berupaya memadamkan api, selang lima menit api berhasil dipadamkan," ujar Kapolsek Leuwiliang, Kompol Agus Supriyanto, Kamis (12/12/2024).

Setelah api padam, ibu korban yang diketahui berinisial R mengatakan bahwa anaknya yang berusia 22 bulan itu sedang tidur di dalam rumah.

Petugas Damkar Sektor Leuwiliang pun bergegas evakuasi korban yang berada di dalam kamar yang terbakar.

Jasad korban pun berhasil dievakuasi dan langsung dilarikan ke RSUD Leuwiliang guna mendapatkan pertolongan.

Namun setelah dilakukan pemeriksaan nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia akibat luka bakar.  

"Pada saat terjadinya kebakaran (ibu korban) sedang bekerja di rumah tetangganya sebagai buruh cuci," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved