Polres Bogor Tanggapi Video Ibu Hamil Dikeroyok Pemuda di Jalur Alternatif Puncak Bogor, Lagi Diusut

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polres Bogor memberikan respon terkait video viral di media sosial soal ibu hamil yang diduga dikeroyok pemuda di jalur alternatif Puncak, Kabupaten Bogor.

Pihaknya mengaku akan segera mengusut soal video viral tersebut.

Pada video viral itu terlihat pengendara mobil dan istrinya terlibat cekcok dengan pemuda berbaju merah.

Hal itu berawal saat pasangan suami istri itu melintas di jalur alternatif Puncak pada Minggu (22/12/2024).

Saat itu terlihat ada mobil yang jeblos di jalur kiri sedang dikerumuni oleh banyak orang.

"Saat saya lewat, saya di suruh jalan lewat kanan. Selagi menjalankan mobil perlahan, tiba2 ada bapak2 nyelip sehingga tersenggol spion kiri mobil saya," tulisnya di akun Instagram @dashcamindonesia.

Pada video itu terlihat istri pendengara terlibat cekcok dengan orang tersebut.

Keduanya saling mengumpat dengan kata-kata kasar, bahkan sang suami juga ikut emosi.

"Lalu orang kerumunan itu tidak terima dan mengkeroyok mobil saya. Ada pemuda yg sok jagoan nantangin untuk turun keluar," tulisnya lagi.

Terlihat pemuda berbaju merah itu memaksa pengendara turun hingga terjadi adu jotos antara keduanya.

Pada video juga terlihat pemuda berbaju merah itu sempat kena bogem di wajahnya.

"Sebagian orang minta jalan. Si pemuda mengejar dan terjadi pengeroyokan di tempat," ungkap pengendara lain.

Di video itu terlihat beberapa rekan pemuda berbaju merah itu berusaha menahan pelaku dan menarik tubuhnya.

Namun pelaku masih terus emosi bahkan saling mengumpat dengan istri pengendara yang ikut turun dari mobil.

"Karena cekcok dengan istri saya yg sedang hamil 8 minggu, hasil dari dokter ada ancaman keguguran karena terlalu stress berhadapan dengan pemuda berbaju merah tersebut. Saya juga di tonjok di mata kanan," kata dia lagi.

Akhirnya kedua belah pihak sama-sama ditenangkan oleh warga yang ada di sekitar.

Pemilik kendaraan pun melaporkan kejadian itu ke Polsek Megamendung.

Pelaku lalu ditangkap dan diminta untuk membayar ganti rugi untuk pengecekan kondisi kandungan dan pengobatan pemilik kendaraan.

"Jam 21.00 di lepas karena hanya memakan waktu karena tidak bisa membayar apapun. Jam 23.00 istri mengalami keram perut," kata dia.

Esok harinya, korban memeriksakan kandungannya ke RS Hermina, Ciawi.

"Dan ternyata ada ancaman keguguran. 23 desember 2024 jam 19.00 kasus akan di lanjutkan, tidak ada jalur damai. Akan di proses jalur hukum," tulisnya.

Video viral itu pun ramai dikomentari netizen.

Beberapa juga menyoroti adab dan cara bicara sang ibu hamil.

Di mana ia tidak meminta maaf usai menyenggol bapak-bapak, dan malah bertanya ada apa.

Bahkan pengendara juga dikritik karena melaju kurang perlahan padahal posisi jalan sempit.

Menurut netizen, kesalahan ada pada kedua belah pihak, bukan hanya terduga pelaku saja.

Menanggapi hal itu, akun Instagram Humas Polres Bogor pun ikut berkomentar.

Ia mengaku akan mengusut video viral tersebut.

"Monitor lagi kami usut," tulisnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t