Kepala Balitanya Dipenggal Kakak Sulung, Orang Tua buat Pengakuan Mengejutkan Soal Kondisi Sang Anak
Kondisi anak sulung yang penggal kepala adik kandung diungkap orang tua. Rupanya sudah pernah melakukan percobaan pembunuhan sebelumnya.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Orang tua ungkap pengakuan mengejutkan soal kondisi anak sulungnya yang memenggal kepala adik kandung sendiri.
Pengakuan dilontarkan usai sang anak menceritakan motifnya membunuh adik kandung kepada polisi.
Apalagi motif yang diaku pelaku tak masuk akal karena berkaitan dengan hal-hal gaib.
Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda berinisial KK (21) di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, nekat membunuh adik kandungnya yang masih berusia 3 tahun.
Kejadian bermula ketika orang tua mereka meninggalkan keduanya untuk berjualan durian di sekitar tempat tinggal.
Sepulang dari berjualan, orang tua mereka dikejutkan dengan banyaknya tetesan darah di lantai rumah.
Bersamaan dengan itu, anak bungsunya tidak ditemukan keberadaannya.
Saat ditanya keberadaan sang adik, KK hanya menjawab jika ia telah membuang korban.
Baca juga: Isi Pesan Ipar Usai Bunuh Adik Suami Pakai Jamu Beracun di Palembang, Tak Mau Dipisahkan dengan Anak
Setelah melakukan pencarian selama 1,5 jam, korban ditemukan sekira pukul 01.30 WIB di tempat pembuangan sampah yang tak jauh dari perumahan.
Kondisi korban sudah terbungkus karung dengan kepala yang terlepas dari tubuh.
Saat ini, pelaku telah diamankan pihak kepolisian beserta barang bukti berupa egrek atau pisau untuk memanen pelepah sawit.
Alat itu diakui pelaku digunakan untuk melancarkan aksinya menghilangkan nyawa sang adik.
Melansir dari TribunSumsel.com, alasan KK menghabisi nyawa adik kandungnya sendiri karena hendak membunuh jin di tubuh korban.
KK melihat adiknya yang kecil ini sebagai sesuatu yang harus dihilangkan.
"Sementara ini pengakuan dari tersangka dia mengatakan semacam membunuh jin," ungkap Kapolres Ketapang AKBP Setiadi.
Rupanya KK sebelumnya juga sudah pernah akan melakukan percobaan pembunuhan kepada adiknya itu.
Namun saat itu dapat dicegah oleh orang tua dan tetangga lain, sehingga korban masih bisa diselamatkan.
"Informasi dari orang tuanya, bulan lalu pernah juga ada upaya itu dan sempat dimasukan ke karung adiknya, tapi masih ketahuan oleh orang tuanya dan tetangga sehingga bisa diselamatkan," jelanya.
Atas kasus ini, polisi masih melakukan pendalaman secara intensif terhadap keterangan pelaku.
Termasuk juga keterangan orang tuanya yang menyebutkan KK mengidap gangguan jiwa.
KK disebut ada indikasi kejiwaan sejak usianya 10 tahun.
Keluarga mengaku sudah mengupayakan pengobatan, namun belum ada hasil signifikan.
"Dari informasi orang tua, terduga pelaku sejak umur 10 tahun ada indikasi kejiwaan," jelas AKBP Setiadi.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp : https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Hilang Saat Mandi di Kucuran Air, Balita Asal Sukaraja Bogor Ditemukan Tewas di Sungai Ciliwung |
![]() |
---|
Ternyata Istri Arya Daru Tak Minta Penjaga Kosan Geser CCTV, Siapa yang Bohong? Ipar Bongkar Fakta |
![]() |
---|
Analisa Mengejutkan Dokter Soal Balita Meninggal Karena Tubuh Jadi Sarang Cacing, KDM Bereaksi Tegas |
![]() |
---|
Akhirnya Keluarga Diplomat Arya Daru Muncul ke Publik, Bakal Buka Suara Soal Sosok Vara? |
![]() |
---|
Ternyata Prada Lucky Sempat Bocorkan Alasan Aneh Dianiaya Senior TNI, Almarhum Curhat Pilu ke Kakak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.