Perampok di Kota Wisata Bogor Disebut Udik, Tak Ambil Barang Branded, Malah Bawa Tas Ratusan Ribu

Perampok di rumah Kota Wisata, Kabupaten Bogor ternyata melewatkan barang-barang branded di rumah korbannya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase
Perampok di rumah Kota Wisata, Kabupaten Bogor ternyata melewatkan barang-barang branded di rumah korbannya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Perampok di rumah Kota Wisata, Kabupaten Bogor ternyata melewatkan barang-barang branded di rumah korbannya.

Perampok itu padahal sempat menanyakan keberadaan perhiasan milik korban ke saudaranya.

Namun bukannya membawa perhiasan dan barang branded korban, perampok itu malah membawa tas yang harganya ratusan ribu.

Korban perampokan, Nita memberikan clue baru soal perampok di rumahnya.

Perampok itu rupanya tak hanya membawa mobil Pajero miliknya saja.

Para pelaku juga belakangan diketahui membawa tas milik Nita.

Anehnya, perampok itu hanya membawa tas seharga ratusan ribu.

Padahal di dalam rumah itu ada tas branded harga puluhan juta.

Sehingga Nita pun menyimpulkan bahwa pelaku itu kampungan dan tak tahu merek.

"Clue kedua orangnya kampung, karena dia gak ngetri brand," kata Nita di Instagramnya.

Beberapa tas dan sepatu branded milik Nita rupanya dilewatkan begitu saja oleh si perampok.

"Tas hush puppies gw hilang, padahal di itu ada tas Gucci, sepatu Gucci, dan Gucci-Gucci semua gak diambil," kata dia.

Tak hanya itu, perampok juga melewatkan perhiasan harga jutaan rupiah.

"Terus di situ juga ada gelang fanclip beserta box dan sertifikatnya, gak diambil," ujarnya lagi.

Ia pun menyimpulkan kalau sang perampok tidak mengerti brand.

"Tapi dia bisa-bisanya ngomong ke David ‘mana emas?’, tapi fanclip gak diambil," tandasnya.

"Yang diambil hush puppies, karena dia gak ngerti brand guys," pungkas Hani.

Sayembara

Hani pun memberikan clue itu untuk mempermudah orang agar bisa membantu menemukan mobilnya.

Bahkan Hani sudah menyiapkan uang Rp 10 juta untuk siapa saja yang bisa mengirim foto dan lokasi mobilnya.

"Mau imbalan lebih, tolong effort-nya lebih ya," kata Hani.

Ia memposting foto dan video detail mobilnya yang berwarna hitam itu.

Mobil itu berpelat nomor B 1525 SJR.

"Reward 10 juta rupiah untuk yang bisa menemukan Pajero Sport 2017 saya yang hilang," tulis akun @hanlift lagi.

Menurut dia, orang yang menemukan mobil itu tidak perlu bingung bagaimana mengantarkannya.

Sebab, jika terbukti itu mobilnya, maka korban sendiri yang akan menjemput.

"Hanya foto, share lokasi, juga, gausah pusing gue yg dateng ambil.

Terbukti itu mobil saya, 10 juta cash di tempat," tulisnya lagi.

Tak hanya itu, korban juga mempersilakan para pelaku untuk ikut sayembara itu.

"Pesan buat pelaku, mendingan sekarang kalian pura-pura jadi orang yang mau membantu gw," kata dia.

Ia memberikan saran, pelaku bisa berpura-pura mengetahui lokasi mobil dan mengantarkannya ke korban.

"Mumpung gw lagi open sayembara, bilang aja ‘kak aku tahu nih mobil kakak di mana, tapi kakak duduk aja ya diem, aku berani ambilin mobilnya aku make sure dulu ini mobil kakak, aku anterin ke kakak’," kata dia.

Jika perampok sudah mengambalikan mobilnya, maka korban akan melakukan negosiasi.

Hal itu, kata dia, lebih baik daripada para pelaku menjual mobil Pajero itu secara bodong.

"Lo anterin ke gw, lo nego-negoan sama gw, daripada lu jual putus dengan harga mobil bodong ke orang yang gak ada surat-suratnya. Mendingan lu nego-negoan sama gw, karena gw punya suratnya," ungkap dia.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved