Bos Rental Ditembak

Sambil Menangis, Anak Bos Rental Mobil Ungkap Mimpi Sang Ayah Sebelum Tewas Ditembak: Nyamperin Saya

Sambil menangis, anak Ilyas, Agam Muhammad Nasrudin menyampaikan keinginan mulia ayahnya yang belum sempat terlaksana.

|
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
kolase
Keinginan terakhir bos rental mobil yang tewas ditembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak diungkap sang anak. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anak bos rental mobil mengungkap mimpi sang ayah sebelum tewas ditembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (2/1/2025).

Rupanya mimpi tersebut menjadi keinginan terakhir bos rental mobil Ilyas Abdurrahman (43) yang tak tercapai.

Sambil menangis, anak Ilyas, Agam Muhammad Nasrudin menyampaikan keinginan mulia ayahnya yang belum sempat terlaksana.

Diberitakan sebelumnya, Ilyas tewas ditembak saat melakukan pengejaran terhadap pelaku pencurian mobil yang disewakannya.

Pelaku penembakan diduga oknum anggota TNI AL yang memberondong bos rental mobil dengan tembakan beruntun.

Pasca kepergian Ilyas, keluarga serta para anggota Asosiasi Rental Mobil Indonesia (Armi) menggelar acara tabur bunga di lokasi penembakan, Jumat (3/1/2025) sore.

Dalam acara itu, Agam mengingat kembali keinginan terakhir sang ayah yang belum tersampaikan.

Sambil menangis, Agam menceritakan mimpi Ilyas yang pernah diutarakan kepadanya.

Baca juga: Harta Kekayaan Kapolsek Cinangka yang Tolak Dampingi Bos Rental, AKP Asep Iwan Tak Punya Mobil

Saat itu, Agam sedang berada di ruang tamu. 

Lalu sang ayah menghampirinya menceritakan keinginan mulia yang ingin segera ditunaikan.

Rupanya, Ilyas berencana ingin pergi ke Tanah Suci untuk berhaji.

"Ayah saya dari kamar nyamperin saya, ayah mau haji katanya," cerita Agam.

Ia juga mengizinkan Ilyas untuk pergi ke Tanah Suci lebih dulu selagi mampu.

Sedangkan ia sendiri dan ibunya bisa menyusul kelak.

"Ayah aja yang berangkat, bunda mah nanti, enggak apa-apa ayah duluan, selagi ayah bisa, selagi ayah mampu," ucap Agam.

Sayangnya, keinginan mulia Ilyas belum sempat terwujud.

Bos rental mobil itu lebih dulu menghadapi kematian karena ditembak oleh oknum TNI.

Tragedi penembakan terhadap Ilyas bermula dari penyewaan mobil yang diduga hendak dibawa kabur oleh seorang pria berinisial AS (32).

Ilyas mencurigai bahwa mobil tersebut hendak dibawa kabur karena GPS yang terpasang di kendaraan dicopot oleh penyewa. 

Ilyas kemudian mengejar mobil yang terdeteksi berada di Pandeglang hingga terjadi aksi kejar-kejaran yang berujung pada insiden penembakan di rest area Km 45 Tol Jakarta-Merak.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp : https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved