Bos Rental Ditembak
Ucapan Polisi yang Tolak Bantu Bos Rental Korban Penembakan, Suruh Kejar Sendiri, Remehkan Pistol
Saran Polisi Usai Tolak Bantu Bos Rental, Disuruh Kejar Sendiri Mobil Curian, Remehkan Pistol Milik Oknum TNI AL
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Polisi di Polsek Cinangka ternyata menyuruh bos rental Ilyas Abdurrahman mengejar sendiri mobilnya yang dicuri oknum anggota TNI AL.
Polisi bahkan meremehkan pistol yang dibawa pelaku pencurian.
Padahal pistol tersebut digunakan menembak hingga bos rental tewas di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
Anak korban, Rizki Agam bercerita saat meminta bantuan ke polisi, Ilyas Abdurrahman sampai menjanjikan uang sebagai imbala.
"Ayah saya sampaii menawarkan uang kerja untuk petugas yang piket sebagai uang pendampingan dari ayah saya," katanya.
Tapi tetap saja polisi enggan membantu bos rental mengamankan mobil Honda Brio yang dicuri komplotan oknum anggota TNI AL.
"Tapi dari petugas ia menelon kapolsek lebih dulu tapi tetap dari kapolsek tidak mengizinnkan," katanya.
Malahan polisi tersebut justru menyuruh Rizki dan Ilyas mengejar sendiri mobil curian tersebut.
"Dari petugas ia malah memberi saran ke kami untuk mengejar atau mengambil mobil kita sendiri yang berjarak 2 kilometer dari polsek tersebut untuk segera dibawa ke Polsek Cinangka," katanya.
Rizki Agam dan Ilyas datang ke Polsek Cinangka karena sadar mereka tak akan bisa mengalahkan oknum TNI AL tersebut.
Pasalnya mereka ketakutan karena telah ditodong menggunakan pistol.
Namun petugas polisi justru meremehkan dengan menyebut bahwa senjata itu hanya bohongan.
"Padahal kami tahu mobil itu ada senjata api. Petugas mengatakan senjata api itu hanya bohongan," kata Rizki Agam.
Baca juga: Percakapan Bos Rental Memohon Bantuan Polisi Sebelum Ditembak TNI : Saya Kasih Uang Kerja Bapak
Walhasil dengan berat hati dan mengumpulkan keberanian akhirnya Rizki dan Ilyas kembali mengejar mobil Brio tersebut.
"Dari situ kita sudah tidak bisa meminta pendampingan sampai melanjutkan pengejaran karena Brio sudah jalan lagi ke arah Cilegon," kata Rizki Agam.
Sampai akhirnya malapetaka menimpa bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman.
Dia terkena peluru berukuran 9 milimeter yang diletuskan dari pistol dianggap bohongan oleh polisi.
Kapolsek Cinangkap AKP Asep Iwan Kurniawan menyangkal menolak membantu bos rental.
Baca juga: Harta Kekayaan Kapolsek Cinangka yang Tolak Dampingi Bos Rental, AKP Asep Iwan Tak Punya Mobil
Asep beralasan Ilyas dan Rizki tidak bisa menunjukan bukti kepemilikan mobil kepada polisi.
Bahkan dalam situasi terburu-buru karena mobil terus bergerak, polisi justru menyuruh bos rental itu membuat laporan polisi lebih dulu.
"Kami juga tidak mau melanggar aturan atau melanggar hukum, karena ini berkenaan dengan upaya paksa. Jadi, saat itu ditawarkan oleh anggota kita kepada yang bersangkutan untuk membuat laporan polisi sebagai dasar untuk melaksanakan penarikan mobil tersebut," kata Asep.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
TNI AL
penembakan
bos rental
Ilyas Abdurrahman
Rizki Agam
rest area
Tol Tangerang-Merak
AKP Asep Iwan Kurniawan
Polsek Cinangka
Tak Ada Pengeroyokan, Anak Bos Rental Gondok Lontarkan Makian ke Oknum TNI AL Pelaku Penembakan |
![]() |
---|
Pertemuan Pertama Anak Bos Rental dengan Oknum TNI AL yang Tembak Ayahnya, Petugas Panik Gegara Ini |
![]() |
---|
Ucapan Anak Bos Rental Pertama Kali Bertemu Oknum TNI AL di Rest Area KM 45, Petugas Langsung Panik |
![]() |
---|
Terungkap Tugas Utama Sertu AA Pelaku Penembakan Bos Rental di Rest Area, Pantas Selalu Bawa Pistol |
![]() |
---|
Oknum Kopaska Terlibat Penembakan Bos Rental, Direktur Amnesty : Anggota TNI Dilarang Bisnis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.