Blak-blakan! Kapten Persib Bandung Marc Klok Ungkap Konflik dengan Shin Tae-yong: Dia Kayak Diktator

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gelandang sekaligus kapten Persib Bandung, Marc Klok, membongkar karakter eks pelatih Tim Nasional Indonesia, Shin Tae-yong (STY).

Adapun Shin Tae-yong telah resmi diberhentikan dari kursi pelatih setelah mengasuh Timnas Indonesia selama kurang lebih lima tahun.

Pengumuman diberhentikannya Shin Tae-yong diumumkan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/1/2025).

Erick Thohir menjelaskan alasan pemecatan STY karena masalah komunikasi serta taktik yang disepakati dengan pemain.

Kini, PSSI telah menunjuk juru taktik asal Belanda, Patrick Kluivert, untuk menggantikan Shin Tae-yong mengasuh Skuad Garuda.

Patrick Kluivert dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun pula.

Setelah Shin Tae-yong tak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas Indonesia, Marc Klok kini blak-blakan soal pelatih asal Korea Selatan itu kepada media Belanda, ESPN.nl.

Baca juga: Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Kapten Persib Marc Klok Berharap Kembali Bela Timnas

Baca juga: Resmi Berseragam Persib, Gervane Kastaneer Kemungkinan Bakal Jalani Laga Pertama Lawan PSBS Biak

Baca juga: Siapa Gervane Kastaneer, Rekrutan Baru Persib Punya Jam Terbang di Eredivisie dan 2. Bundesliga

Marc Klok bilang, karakter Shin Tae-yong sudah lama menjadi omongan di kalangan pemain Timnas Indonesia.

Di sisi lain, eks pemain PSM Makassar tersebut mengatakan bahwa keputusan PSSI menunjuk Patrick Kluivert sebagai pengganti  STY adalah pilihan tepat, meski tetap ada risiko besar.

Marc Klok mengungkap, hubungannya dengan Shin Tae-yong merenggang akibat konflik pribadi.

Bahkan, pemain berusia 31 tahun ini menyebut STY layaknya diktator di dalam ruang ganti.

"Dia seperti seorang diktator dan merasa lebih tinggi dari tim," katanya, seperti dilansir ESPN.nl, Rabu (8/1/2025).

Menurut pemain bernama lengkap Marc Anthony Klok ini, hal tersebut kemudian menjadi pembicaraan di kalangan pemain Timnas Indonesia. 

Meski begitu, para penggawa Tim Garuda juga sadar bahwa STY sangat dicintai oleh masyarakat dan sudah melakukan banyak hal untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

"Situasinya agak rumit," ungkap Marc Klok.