Buntut Shin Tae-yong Dipecat, Pemain Diaspora Dirujak Warganet, Mees Hilgers Sedih

Dipecatnya Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia, meninggalkan kekecewaan sebagian publik pencinta sepakbola Tanah Air.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor
Dipecatnya Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia, meninggalkan kekecewaan. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dipecatnya Shin Tae-yong dari kursi kepelatihan Timnas Indonesia, meninggalkan kekecewaan sebagian publik pencinta sepakbola Tanah Air.

Pemecatan Shin Tae-yong oleh PSSI diduga karena masalah komunikasi antar pemain.

Bahkan isu soal Shin Tae-yong yang terlibat konflik dengan pemain diaspora (keturunan) menjadi salah satu pertimbangan pemecatan.

Usai pelatih asal Korea Selatan itu meninggalkan Indonesia, sejumlah fansnya masih larut dalam kekecewaan.

Kekecewaan fans Shin Tae-yong itu ditumpahkan dan menyerang media sosial pemain diaspora Timnas Indonesia.

Salah satu pemain diaspora yang dirujak warganet adalah Mees Hilgers.

Pemain FC Twente itu menjadi korban penyerangan warganet di media sosial.

Mees Hilgers disebut sengaja absen dalam laga Timnas Indonesia melawan Jepang dan Arab Saudi pada November 2024 lalu karena cekcok dengan Shin Tae-yong.

Ungkapan Mees Hilgers

Sementara itu, Mees Hilgers akhirnya muncul dan menanggapi rumor yang beredar.

Pada Kamis, 9 Januari 2025, melalui Instagram Story ekslusifnya, Mees Hilgers menyampaikan klarifikasinya.

Dia merasa sedih mendengar kabar pemecatan Shin Tae-yong, yang dikaitkan dengan isu perseteruannya dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

"Saya sedih mendengar berita itu. Saya tidak begitu mengenal pelatih karena saya hanya bertemu sekali dan pada periode kedua saya mengalami kendala fisik," ujar Hilgers dikutip TribunnewsBogor.com, Kamis (9/1/2025).

Selain itu, Hilgers juga menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam penyebaran rumor atau kebencian yang beredar terkait pemecatan Shin Tae-yong.

Dia juga menegaskan jika ketidakhadirannya di laga internasional terakhir. 

Ia menyebutkan bahwa ketidakhadirannya saat itu terkait masalah fisik dan bukan disengaja.

"Itu juga membantah orang yang menyebarkan hal negatif, kebencian, dan berita palsu tentang pemecatan pelatih dan saat saya tidak dapat menghadiri periode internasional terakhir," katanya.

Pesan Shin Tae-yong

Di sisi lain, eks pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyampaikan pesan ke Nova Arianto soal pemain lokal.

Shin Tae-yong juga menitipkan kepada Nova agar bisa membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

Meski sudah diperlakukan tak baik oleh PSSI, Shin Tae-yong tetap menunjukkan cintanya untuk Timnas Indonesia.

Hal itu terlihat saat Shin Tae-yong menulis komentar di postingan Nova Arianto.

"Terima kasih Head coach dan Coaches semua untuk semua pembelajaran selama ini , pastinya banyak cerita disana ada terkadang senang , sedih dan marah tapi pastinya coaches semua akan selalu diingat dengan apa yang sudah dibuat untuk sepak bola Indonesia," tulis Nova.

Membalas postingan itu, Shin Tae-yong pun menitipkan pesan untuk Nova Arianto.

Ia juga meminta maaf karena tak bisa menemani Timnas Indonesia sampai akhir.

"Terima kasih Nova dan maaf saya tidak bisa hadir sampai akhir," tulisnya.

Shin Tae-yong juga menitipkan pesan pada Nova untuk menjaga para pemain lokal.

"Jaga pemain lokal kita dan pergilah ke Piala Dunia. Sampai jumpa lagi terima kasih banyak untuk waktu ini," tulisnya. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved