Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Media Sosial

Nasib Penjual Es Teh Berubah Usai Dihina, Kini Banyak Orang Lewat Ponpes Minta Dihujat Gus Miftah

Dapat Hikmah Usai Hina Penjual Es Teh, Kini Banyak Orang Lewat Ponpes Gus Miftah Minta Dihujat

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase TribunnewsBogor.com
Dapat Hikmah Usai Hina Penjual Es Teh, Kini Banyak Orang Lewat Ponpes Gus Miftah Minta Dihujat 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Gus Miftah merasa mendaoat hikmah usai menghina penjual es teh, Sunhaji.

Selain nasib penjual es teh menjadi lebih baik, Gus Miftah juga merasa mendapat hikmah lain.

Menurutnya kini banyak orang justru meminta untuk dihina agar bisa bernasib sama seperti Sunhaji, penjual es teh.

4 Desember 2024 lalu di acara Magelang Brsholawat, Gus Miftah mendadak menjadi perbincangan.

Ketika tengah berceramah, ia tiba-tiba saja menghina penjual es teh yang sedang menjajakan dagangannya.

Sontak banyak warga yang menghujat perlakuan Gus Miftah pada penjual es teh tersebut.

Bahkan akibat besarnya gelombang protes, Gus Miftah sampai mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Kini Gus Miftah kembali muncul.

Ia mulai naik panggung untuk kembali berdakwah.

Dlaam dakwah pertamanya, Gus Miftah bercerita soal hikmah dari menghina penjual es teh Sunhaji.

"Toh apa yang kita lakukan Allah kasih hikmah. Begitu banyak hikmahnya," katanya.

Atas peristiwa ini Sunhaji memang dibanjiri banyak sekali bantuan.

Mulai dari uang, modal usaha, sampai umroh gratis.

"Pak Sunhaji, kaya," kata Gus Miftah.

Tak sampai di situ saja, Gus Miftah bercerita sejak menghina penjual es teh, kini banyak orang yang lewat di depan Pondok Pesantren Ora Aji.

Baca juga: Anak Gus Dur Sindir Gus Miftah Soal Kasus Penjual Es Teh: Giliran Jabatannya Diambil Nangis

Menurutnya orang-orang tersebut justru meminta dihina olehnya agar bernasib sama seperti penjual es teh Sunhaji.

"Sekarang banyak orang lewat di depan pondok, 'Gus Miftah tolong g*bl*kan saya'. 'Gus kulo pengen dig*bl*k-g*bl*ke'. 'Gus mang jadi ke kulo kaya Sunhaji'," kata Gus Miftah.

Bahkan katanya, santri Ponpes Ora Aji pun sampai meminta dihina oleh Gus Miftah.

"Malah santri saya bilang, 'bah kalau tahu dig*bl*k abah jadi kaya mbo kulo boten nopo-nopo kaya," katanya.

Walau begitu hal tersebut tentu tidak dilakukan Gus Miftah.

Ia tetap mendoakan siapapun bisa bernasib baik.

Baca juga: Istri Gus Miftah Ulang Tahun, Video Ning Astuti Saat Bagi-bagi Roti ke Santri Tuai Sorotan

"Kalian semua gak perlu saya g*bl*kin jadi kaya semua," katanya.

Usai menerima jutaan hujatan dan cacian atas tindakannya terhadap penjual es teh Sunhaji, Gus Miftah mengaku tak memendam dendam.

"Semua orang yang menghujat saya tidak pernah saya anggap sebagai musuh saya . Semua orang yang pernah bully saya, tidak pernah saya anggap sebagai orang yang berhutang dosa kepada saya," katanya.

Sebab Gus Miftah meyakini doa yang ia ucapkan pada orang lain sama halnya seperti mendoakan diri sendiri.

"Semarahnya kita atas peristiwa tolong jangan berdoa jelek pada orang lain. Karena doa kita pada orang itu sama halnya mendoakan diri kita sendiri. Maka saya tidak berani mendoakan orang lain menikah lagi," kata Gus Miftah.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved