Viral di Media Sosial

Pengakuan Polisi Viral Challenge Orang yang Mau Ditembak, Langsung Ditegur Kapolda, Begini Ceritanya

Seorang polisi yang viral di media sosial dengan narasi challenge atau tantangan untuk warga yang ingin ditembak telah memberikan klarifikasi

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Istimewa/tangkapan layar
Seorang polisi yang viral di media sosial dengan narasi challenge atau tantangan untuk warga yang ingin ditembak telah memberikan klarifikasi. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang polisi yang viral di media sosial dengan narasi challenge atau tantangan untuk warga yang ingin ditembak telah memberikan klarifikasi.

Dalam pengakuannya, setelah video itu dirinya juga langsung ditegur oleh Kapolda pimpinannya.

Hal ini juga menjawab pertanyaan netizen terkait sosok di video viral itu yang seorang polisi asli atau bukan.

Sosok di video viral challenge ditembak tersebut diketahui rupanya memang seorang anggota Polisi.

Dia merupakan anggota polisi yang bernama Briptu Yuli Setyabudi, personel Polda Sulteng.

Hal ini dibenarkan oleh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng, AKBP Sugeng Lestari.

"Iya benar, yang bersangkutan personel Polda Sulteng," kata Sugeng dikutip dari Kompas.com, Kamis (9/1/2025).

Narasi Viral

Briptu Yuli viral melalui videonya yang beredar luas di berbagai akun media sosial.

Di video itulah dia menyatakan sebuah challenge untuk orang yang ingin ditembak.

Dalam video viral itu terlihat Briptu Yuli mengatakan pakaian bebas dan di potongan video setelahnya memakai seragam polisi.

"Kebetulan saya juga masih polisi atau kita buat challenge," ucap Briptu Yuli di video viral itu.

"Kita janjian, kamu ke Palu atau ke alamatku, nanti kamu lari saya tembak, kena kaki atau tidak, bagaimana? Nanti kita kasih hadiah siapa yang menang," sambung dia.

Video viral ini membuat sebagian netizen tak percaya.

Sebagian netizen ada yang menyangka dia bukan polisi, hanya bikin konten.

Namun jika dia memang polisi, mereka mempertanyakan sikap polisi tersebut yang malah membuat challenge ditembak.

Pengakuan Briptu Yuli Setyabudi

Briptu Yuli menjelaskan bahwa video yang viral itu memang dirinya, namun narasi yang beredar tidak lah benar.

Dia mengatakan bahwa video itu merupakan hasil edit dari orang yang yang tidak bertanggung jawab.

Video itu dipotong sehingga menghilang konteks apa yang sebenarnya dia bicarakan di video tersebut.

"Mungkin dia dendam atau apalah jadi dipotong-potong, lihat saja baju saya pertama baju biasa, terakhir baju dinas," kata Yuli.

Dia menceritakan bahwa video viral itu berasal dari editan akun yang membenci polisi.

Akun itu kerap mengedit dan memotong-motong video polisi dan diberi narasi negatif.

Bahkan Briptu Yuli mengaku bahwa dia buka kali pertama videonya diedit dan diberi narasi negatif di medsos.

Untuk video viral dengan narasi challenge ditembak, Yuli mengklaim, video tersebut sebenarnya berbentuk tanya jawab, bukan membuka sayembara. 

"Video aslinya ada tapi saya sudah dihapus, sudah lama setahun, ditegur oleh Polda Sulteng, enggak usah buat begitu," bebernya.

Yuli menjelaskan, videonya itu berawal dari warganet yang pernah menantangnya dengan menyinggung institusi kepolisian. 

Warganet tersebut, terang Yuli menyebut polisi hanya bisa menembak penjahat yang sudah ditangkap, tak mampu menembak sambil lari.

Yuli kemudian membuat video untuk menjawab pertanyaan warganet tersebut. 

Karena selain berprofesi sebagai polisi, Yuli juga aktif di TikTok dan Instagram. 

Ia memastikan, video itu tak bermaksud untuk menantang masyarakat secara luas. 

"Tujuanku cuma untuk orang itu, itulah saya 'cobalah kau ke sini saya kejar, bisa ndak," ungkap Briptu Yuli.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved