Pram-Rano Umumkan Tim Transisi, Orang Kepercayaan Megawati Ditunjuk Jadi Ketua, Ini Strukturnya

Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno resmi mengumumkan struktur tim transisi, Kamis (9/1/2025).

|
Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor
Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno resmi mengumumkan struktur tim transisi, Kamis (9/1/2025). Ima Mahdiah ditunjuk sebagai ketua. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih, Pramono Anung-Rano Karno resmi mengumumkan struktur tim transisi, Kamis (9/1/2025).

Sebanyak 16 nama pun telah dipilih Pram dan Rano.

Struktur tim transisi itu diumumkan usai KPU Jakarta menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih periode 2025-2030.

Diketahui tim transisi itu berfungsi untuk mempersiapkan peralihan pemerintahan di Pemprov DKJ.

"Ini sifatnya menyiapkan, bukan memutuskan, transisi pemerintahan supaya begitu nanti setelah pelantikan, saya dan Bang Doel bisa langsung bekerja," kata Pramono di Hotel Pullman, Jakarta Barat.

Lebih lanjut, Pram dan Rano membagi 16 nama yang tergabung di tim transisi ke empat bagian tim.

Empat sub atau bagian itu terbagi di antarnya yakni tim inti, tim bidang teknis, tim bidang kebijakan dan tim pendukung.

Pram menegaskan nama yang diambilnya dalam tim transisi merupakan para profesional di bidangnya dan bukan terkait politis.

"Dan tim transisi ini sepenuhnya berisi orang-orang memang yang bekerja. Jadi bukan pendekatannya politik, tetapi betul-betul pendekatannya adalah orang-orang yang kerja, yang saya kenal dan juga orang-orang yang kemudian selama ini sudah punya pengalaman di Balai Kota," papar Pram.

Menariknya, sosok yang dipilih menjadi ketua tim adalah Ima Mahdiah.

Ima Mahdiah bukanlah sosok asing bagi Pram dan Rano.

Dia sebelumnya dipercaya Megawati dan diajukan PDIP sebagai Calon Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dalam Rapat Paripurna Pengumuman Susunan Pimpinan DPRD Provinsi Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (23/09/2024), lalu.

Tak hanya itu, Ima adalah memperoleh suara tertinggi yakni 30.591 di Daerah Pemilihan (Dapil) 10 yang meliputi Kecamatan Palmerah, Tamansari, Grogol, Petamburan, Kebon Jeruk, dan Kembangan.

Berdasarkan pengalaman tersebut, maka Pram dan Rano tak ragu menunjuk Ima Mahdiah sebagai ketua tim transisi.

Ucapkan terima kasih ke Megawati

Ima Mahdiah menyampaikan terima kasih kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri karena berkat arahannya ia dipercaya jadi Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta 2024-2029.

Ia mengaku, dirinya akan menjalankan tugas dengan baik selama lima tahun mendatang dan bakal mementingkan warga Jakarta.

"Jadi apa yang dijalankan lima tahun ke depan program-programnya itu harus menyentuh dengan rakyat, karena prinsipnya pajak dari warga kepada warga dan mengenai siapa nanti gubernur yang akan nanti terpilih maka kami fraksi PDIP akan terus mengawal agar tepat sasaran kepada masyarakat," ungkapnya.

Ima menegaskan, PDIP bakal mengutamakan kepentingan warga Jakarta demi menghilangkan ketimpangan sosial.

Ia juga akan meminta kepada Pemprov DKI untuk melakukan normalisasi sungai maupun kali untuk atasi banjir.

"Terus kedua banyak juga, karena nanti kan Jakarta sudah tidak Ibu Kota, bagaimana bangunan yang ditinggalkan oleh pemerintah pusat itu yang harus kita perhatikan," terangnya.

Struktur lain

Sedangkan untuk jabatan koordinator operasionalnya dipegang Emir Krishna yang memang merupakan 'tangan kanan' Pram.

Kemudian koordinator komunikasinya Chiko Hakim.

Sekretarisnya adalah Beno Mohamad.

Berikut ini daftar lengkap tim transisi bentukan Pramono-Rano.

Tim Transisi Gubernur Terpilih Daerah Khusus Jakarta

Tim Inti (4 Orang)

1. Ketua Tim: Ima Mahdiah

2. Koordinator Operasional: Emir Kresna

3. Koordinator Komunikasi: Chiko Hakim

4. Sekretaris: Beno Mohamad Ibnu

Tim Bidang Teknis (5 Orang)

1. Bidang Sumber Daya Manusia: M. Syafrudin

2. Bidang Perencanaan: Mangatta Toding Allo

3. Bidang Keuangan: Yustinus Prastowo

4. Bidang Infrastruktur: John Oddius

5. Bidang Teknologi Informasi: Yunarto Wijaya

Tim Bidang Kebijakan (5 Orang)

1. Bidang Kebijakan Publik: Nirwono Joga

2. Bidang Kebijakan Ekonomi: Agus Haryadi

3. Bidang Kebijakan Sosial & Budaya: Dedi Wijaya

4. Bidang Kebijakan Lingkungan Hidup: Prof. Firdaus Ali

5. Bidang Kebijakan Kesehatan: Charles Honoris

Tim Pendukung (2 Orang)

1. Wakil Sekretaris: Desa Pridini

2. Asisten Data & Komunikasi: Mandira Bienna Elmi

Berikut Visi Misi Pramono Anung dan Rano Karno

Visi:

Menuju Provinsi DKJ sebagai Pusat Perekonomian Nasional dan Kota Global Berdaya Saing untuk Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat yang Berkeadilan dan Berkelanjutan

Misi:

Membangun Masyarakat Modern Megapolitan yang Madani, Berbudaya dan Sejahtera.

Mewujudkan Pusat Ekonomi yang Inovatif dan Kompetitif dengan Membuka Akses Seluasnya pada Sumber Kehidupan dan Distribusi Manfaat Hasil Pembangunan yang Merata dan Berkeadilan.

Mewujudkan Pemerintahan dengan Manajemen Kota Moderen yang Akuntabel dan Responsif untuk Memberikan Layanan Publik yang Prima.

Mewujudkan Ruang Aktifitas Kehidupan Berkualitas yang Mendukung Kegiatan Ekonomi, Sosial dan Budaya secara Berkelanjutan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved