Era Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong Telah Berakhir, Kapten Persib Wanti-wanti PSSI Soal Ini
Timnas Indonesia diasuh Patrick Kluivert setelah Shin Tae-yong dipecat, kapten Persib Bandung Marc Klok wanti-wanti PSSI soal program naturalisasi.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tim nasional Indonesia kini diasuh Patrick Kluivert setelah Shin Tae-yong dipecat, kapten Persib Bandung Marc Klok wanti-wanti PSSI.
Patrick Kluivert resmi diumumkan sebagai pelatih baru Timnas Indonesia pada Rabu (8/1/2025) lalu.
Pengumuman resmi ini keluar hanya dua hari setelah informasi Shin Tae-yong diberhentikan dari kursi pelatih disampaikan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers Senin (6/1/2025).
Adapun Patrick Kluivert dikontrak selama dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun pula.
Dalam mengasuh Skuad Garuda, ia dikabarkan akan didampingi oleh dua asisten, Alex Pastoor dan Denny Landzaat.
Marc Klok pun punya peringatan penting buat PSSI terkait program naturalisasi yang bertujuan untuk mendongkrak prestasi Timnas Indonesia, terlebih setelah era Shin Tae-yong berakhir.
Dalam beberapa tahun terakhir, PSSI telah fokus untuk melakukan naturalisasi terhadap para pemain diaspora yang tampil di tim-tim besar Eropa.
Selama lima tahun Shin Tae-yong menjabat sebagai pelatih, sudah ada 18 pemain keturunan yang membela Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi.
Baca juga: Jelang Laga Kontra PSBS Biak, 4 Penggawa Persib Bandung Absen, Gervane Kastaneer Berpeluang Main?
Baca juga: Kapten Persib Ungkap Kelebihan Kluivert Dibanding STY, Timnas Indonesia Diisi Pemain Belanda Semua?
Baca juga: Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Kapten Persib Marc Klok Berharap Kembali Bela Timnas

Dengan adanya pemain naturalisasi, setidaknya prestasi Skuad Garuda berhasil terkerek.
Timnas Indonesia berhasil lolos ke fase gugur Piala Asia untuk kali pertama pada edisi 2023.
Selain itu, di pertengahan tahun 2024, Timnas Indonesia berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia pun menjadi wakil tunggal Asia Tenggara di ajang tersebut.
Meski begitu, program naturalisasi bukannya tanpa cela dan hal inilah yang diwanti-wanti oleh Marc Klok.
Menurut eks pemain PSM Makassar ini, program naturalisasi hanya berdampak dalam jangka pendek semata.
Sehingga, Marc Klok ingin PSSI terus mengembangkan pembinaan usia dini demi mengembangkan sepak bola sesuai budaya nasional.
Baca juga: Patrick Kluivert Jadi Pengganti Shin Tae-yong, Eks Pemain Timnas Belanda Heran: Mending Alex Pastoor
Baca juga: Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Kegiatan Baru Shin Tae-yong Dibocorkan Anak
"Naturalisasi pemain penting, tapi hasil jangka pendek juga harus diperhatikan. Selain itu, budaya lokal juga tidak boleh diabaikan. Kita harus terus mengembangkan talenta asli Indonesia," kata Marc Klok, sebagaimana dikutip dari ESPN.nl.
Mengingat banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia, Marc Klok pun mengaku ingin membantu tim dengan menjadi jembatan bagi mereka dan pelatih baru.
Lebih lanjut lagi, pemain berusia 31 tahun ini pun berharap dia bisa kembali dipanggil untuk membela Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
"Jika kamu bermain di Eropa, kamu mungkin tidak tahu banyak tentang budaya lokal. Saya rasa penting untuk ada sosok yang menjadi jembatan. Saya ingin membantu sebagai senior dalam tim. Yang paling penting adalah menciptakan kebersamaan dalam tim, tanpa memandang siapa yang bermain di klub terbesar," paparnya.
"Sekarang babak baru, peluang baru. Saya pemain tambahan yang bagus, baik di dalam maupun di luar lapangan," ujar Kapten Persib Bandung tersebut.
"Kartu-kartu sedang diacak ulang, semua orang mulai dari nol. Terserah pelatih untuk menurunkan pemain terbaik," ujarnya.
Artikel ini tayang di BolaSport.com dan KompasTV
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.