Kisah Intel Polwan Jadi Korban Selingkuh, Ubah Penampilan Usai Suami Direbut Pelakor : Dulu Buluk

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang Polisi wanita (Polwan) Febby Feronica Herlanda kini menjadi perbincangan publik.

Banyak warganet membicarakan soal penampilan Febby yang dinilai mirip sekali seperti artis Korea.

Ditambah lagi ada netizen yang mengungkap perubahan drastis penampilan polwan Febby.

Walau dinyinyiri, Febby yang karib disapa Eby ini tetap santai.

"Wih fotoku waktu SMP. Pas masih main sepak bola, renang di sungai. Kangen banget masa-masa itu," tulis Eby di Instagramnya.

Ia tak memungkiri bahwa penampilannya saat ini merupakan hasil dari perawatan.

Mulai dari botox, benang hidung, filler dagu, threadlift, DNA salmon sampai luluran.

Bukan tanpa alasan Febby Feronica Herlanda mengubah penampilannya.

Eby sebenarnya memiliki dua anak dari hasil pernikahan dengan suaminya.

Sayangnya sekitar tahun 2021 lalu, suaminya selingkuh.

Mereka resmi berpisah tahun 2022.

"Yap depresi dan rasa ingin mati. Dari rasa sakit yang tidak tertahankan akhirnya belajar merawat diri terus menerus sebagai pelampiasan. Bonus lebih cantik dan gak insecure lagi," tulisnya.

"Dulu jelek buluk, kalah sama valakor. Akhirnya bertekad glow up, berhasil, malah dikatain ank-ani," tambah Eby.

Bahkan ia juga tak menutup diri membuka perubahan wajah pada dirinya.

Eby mengaku telah mengubah bentuk dagunya dengan cara filler.

"Filler kak, Rp 1,5 juta harganya 2 tahun lalu fillernya," kata Eby membalas komentar netizen.

Baca juga: Terungkap Sumber Uang Polwan Viral Febby Veronica, Bayar Perawatan Bukan Pakai Gaji Polisi

Kini nama Febby Feronica Herlanda menjadi perbincangan banyak warganet.

Ia merupakan kelahiran 24 Juni 1997 di Bengkulu, Sumatera Selatan.

Eby mengikuti tes bintara Polri Polda Bengkulu.

Lalu melanjutkan pendidikan di SPN Polda Metro Jaya, sampai dilantik pada 26 Februari 2016.

Febby Feronica Herlanda pertama kali bertugas di Polda Bengkulu ditempatkan di Polres Bengkulu Selatan dalam Satuan Intelejen Keamanan (Satintelkam) sebagai pelayanan pembuatan SKCK.

2019 Eby dimutasi ke Polda Jatim.

Ia ditempatkan di Direktorat Intelejen Keamanan (Ditintelkam).

Baca juga: Sosok Bripka RH Polwan yang Diduga Aniaya Nenek 66 Tahun, Murka Minta Suami Korban Hapus Rekaman

"Kalo gaji pokok+tunjangan+remun itu kurang lebih 6-15jt kak tergantung jabatan juga, biasanya kalo jabatan bagus ada tunjangan jabatan," kata Eby.

Sedangkan orang tua Eby juga bukan orang biasa.

Ayahnya kontraktor, sedangkan ibunya ibu rumah tangga.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t