Macet Horor di Empang Bogor, Pemerintah Ungkap Penyebab Tak Mampu Lakukan Pelebaran Jalan

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor akhirnya mengambil langkah untuk mengatasi kemacetan di wilayah Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Kemacetan yang sudah menahun terjadi di jam-jam sibuk, terutama saat hari libur.

Kadishub Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan rencananya untuk mengatasi kemaceta, pihaknya akan membongkar median jalan.

“Insya allah tahun 2025. Kita sudah ada kajian terkait titik kemacetan Simpang Empang,” kata Marse saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (10/1/2025).

Marse melanjutkan, dengan pembongkaran median jalan maka membuat petugas mudah untuk menerapkan rekayasa lalu lintas ketika macet.

Kemacetan di titik ini terjadi dari semua arah. Mulai dari arah BNR yang hendak menuju BTM maupun sebaliknya.

“Jadi kita bisa lakukan itu (rekayasa lalu lintas). Terutama ketika jam-jam sibuk,” ujarnya.

Opsi membongkar median jalan ini opsi yang tepat dilakukan dibandingkan pelebaran jalan.

Kata Marse, untuk melebarkan jalan dititik tersebut, perlu anggaran yang besar sebab harus membebaskan lahan.

“Kendalanya dilebarkan itu tidak bisa. Selain anggaran yang besar, titik itu juga sudah langsung berbatasan dengan bangunan,” ucapnya.

Dishub pun akan terus berkoordinasi terutama dengan Dinas PUPR untuk segera membongkar median jalan.

Sementara itu, pantauan TribunnewsBogor.com, pukul 12.30 WIB, di simpang Empang ini terpantau tidak begitu ramai.

Belum terlihat kemacetan yang terjadi baik dari arah BTM maupun BNR.

Namun, antrean kendaraan sempat terjadi dari Jembatan Pancasan sampai ke persimpangan Empang.