Viral di Media Sosial
Curhat Sedih Anak Kuli Medan Disuruh Belajar di Lantai Gara-gara Rp 180 ribu, Ibunya Sampai Jual HP
Curhat Sedih Anak Kuli Disuruh Belajar di Lantai, Ibunya Jual HP Demi Lunasi SPP Rp 180 ribu
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang guru tega menyuruh seorang siswa belajar di lantai karena menunggak uang SPP selama 3 bulan.
Guru itu mengajar di SD Abdi Sukma, Kota Medan, Sumatera Utara.
Sedangkan siswa yang disuruh belajar di lantai yakni Mahesa siswa kelas IV di sekolah yang sama.
Kejadian terungkap ketika ibunya, Kamelia datang ke sekolah.
Kamelia melihat secara langsung anaknya disuruh belajar di lantai, sedangkan teman yang lain duduk di meja masing-masing.
Mahesa belajar di lantai mulai pukul 08.00 WIB sampai 13.00 WIB pada 6 dan 7 Januari 2024.
Kamelia mengakui memang belum membayar SPP selama 3 bulan sebesar Rp 180 ribu.
Suaminya yang merupakan buruh bangunan tak menyanggupi melunasi tunggakan tersebut.
Seharusnya SPP dibayar menggunakan dana Program Indonesia Pintar (PIP), tapi entah mengapa justru belum cair.
Memang awalnya Mahesa juga tak diizinkan ikut ujian akhir semester saat di kelas 3, tapi dia diberi kompensasi waktu pembayaran.
Kamelia berjanji akan melunasi pada Rabu (8/1/2025).
Ia berencana menjual handphonenya lebih duu.
Kamelia bercerita soal curhatan anaknya yang merasa malu karena disuruh belajar di lantai oleh gurunya.
"Begitu sampai gerbang sekolah, kawan-kawan anak saya ngejar saya, sambil bilang, 'Ambillah rapotnya, Bu, kasihan kali (korban) duduk di semen kayak pengemis.' Di situ saya sempat nangis gitu kan, ya Allah, kok kayak gini kali," kata Kamelia.
Baca juga: Sosok Guru SD Suruh Siswa Duduk di Lantai Karena Belum Bayar SPP, Sebut Ibu yang Viralkan Tak Sopan
Mahesa pun sudah memberitahu ibunya soal belajar di lantai.
"Malu loh Mak ke sekolah. Kenapa malu? (Saya) disuruh duduk di semen, gara-gara belum ambil rapot lah sejak Senin sampai Selasa," katanya.
Saat tiba di kelas, Kamelia benar-benar melihat anaknya disuruh duduk di lantai.
"Saya bilang ke anak saya, 'kejam kali guru mu, nak'. Baru datang wali kelasnya dan langsung bilang, 'peraturannya kalau belum bayar tidak dibenarkan sekolah," katanya.
Sang guru pun beralasan bahwa ia sudah menyuruh pulang, namun Mahesa menolak.
"'Anak ibu sudah saya suruh pulang, tetapi dia tidak mau pulang'. Jadi dia tidak boleh belajar? Kata saya, terus saya bilang, 'dulu saya sekolah, tapi tidak gini juga caranya, dihukum kayak gini'," katanya.
Baca juga: Viral Siswa SD Belajar di Lantai Karena Tak Bayar SPP Disorot Presiden, Alibi Kepsek Mengejutkan
Kepala Sekolah Abdi Sukma, Juli Sari mengungkap awalnya tidak mengetahui bahwa siswa kelas IV SD tersebut diminta duduk di lantai saat proses belajar berlangsung di sekolah.
Juli mengatakan pihak yayasan tidak pernah mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan siswa yang belum membayar SPP untuk belajar di lantai.
"Jadi sebenarnya ada miskomunikasi. Saya juga baru mengetahui siswa tersebut didudukkan di lantai setelah wali muridnya datang ke sekolah menemui saya sambil menangis," katanya.
Menurutnya siswa tersebut belum melunasi SPP dan karena itu belum dapat menerima rapor.
"Sebenarnya anak itu tidak menerima rapor karena belum melunasi SPP. Tapi tidak jadi permasalahan sebenarnya dan tetap bisa mengikuti pelajaran," katanya.
Namun begitu kata Juli, miskomunikasi terjadi antara dirinya dan wali kelas.
Menurutnya, wali kelas tersebut membuat peraturan sendiri tanpa ada konfirmasi ke dia terlebih dahulu.
"Wali kelasnya membuat peraturan sendiri di kelasnya bahwa kalau anak tidak ada menerima rapor, tidak boleh menerima pelajaran dan mendudukkan siswa tersebut di lantai saat pelajaran berlangsung, tanpa kompromi dengan pihak sekolah," katanya.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
Klarifikasi Uya Kuya 'Lha Kita Artis' dan 'Gaji 3 Juta Sehari Dikira Banyak', Joget DPR Tak Disebut |
![]() |
---|
Dibanding-bandingkan dengan Eko dan Uya di DPR, Pasha Ungu Diisukan Mengundurkan Diri, Benarkah ? |
![]() |
---|
Nasib 2 Bocah SD yang Pungut Makanan Sisa Pejabat dari Acara HUT RI, Dapat Rezeki Nomplok Usai Viral |
![]() |
---|
"Lha Kita Artis" Ucapan Uya Kuya Viral Usai Joget DPR Naik Gaji 100 Juta, Puan Maharani Bereaksi |
![]() |
---|
Sosok Komandan Paskibra Tinggalkan Jenazah Ayah Demi HUT RI, Kevin Ungkap Pesan Terakhir Almarhum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.