Sempat Sebut Shin Tae-yong Diktator, Kapten Persib Marc Klok: Saya Tidak Sakit Hati dengan Beliau
Kapten Persib Bandung, Marc Klok, menegaskan bahwa hubungan pribadinya dengan eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, baik-baik saja.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gelandang sekaligus kapten Persib Bandung, Marc Klok, menegaskan bahwa hubungan pribadinya dengan eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, baik-baik saja.
Hal ini dia sampaikan dalam klarifikasi setelah sempat menyebut juru taktik asal Korea Selatan itu sebagai diktator.
Dalam wawancara dengan media Belanda, ESPN.nl, Marc Klok menyebut Shin Tae-yong seperti diktator, tak lama setelah pelatih berjuluk STY itu dipecat.
Sebagai informasi, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengumumkan bahwa Shin Tae-yong resmi diberhentikan dari kursi pelatih dalam konferensi pers Senin (6/1/2025).
Selanjutnya, posisi pelatih Timnas Indonesia sekarang diisi oleh Patrick Kluivert, dengan kontrak dua tahun dan opsi perpanjangan dua tahun pula.
Marc Klok sempat menyinggung soal karakter Shin Tae-yong yang jadi omongan di kalangan pemain Skuad Garuda.
Ia menyebut, STY layaknya diktator di dalam ruang ganti.
"Dia seperti seorang diktator dan merasa lebih tinggi dari tim," katanya, seperti dilansir ESPN.nl, Rabu (8/1/2025).
Pernyataan Marc Klok pun sempat menuai sorotan.

Baca juga: Sebut Shin Tae-yong Diktator, Kapten Persib Marc Klok Klarifikasi: Kata yang Saya Pakai Kurang Tepat
Baca juga: Kapten Persib Ungkap 2 Masalah Besar Timnas di Era Shin Tae-yong, Harus Dibereskan Patrick Kluivert
Baca juga: Era Timnas Indonesia di Bawah Shin Tae-yong Telah Berakhir, Kapten Persib Wanti-wanti PSSI Soal Ini
Tak Ada Rasa Sakit Hati
Kini, pemain keturunan Belanda tersebut memberikan klarifikasi melalui rilis yang dikeluarkan pada Jumat (10/1/2025) kemarin.
Lewat klarifikasi ini, Marc Klok berharap masyarakat dapat memahami konteks dari pernyataannya dan bahwa apa yang ia sampaikan sebelumnya tidak mencerminkan perasaannya terhadap STY.
Tak cuma menyatakan bahwa dirinya kemungkinan memilih istilah yang kurang tepat, ia juga menyebut, ada konteks yang hilang, sebab dalam wawancara itu dirinya menggunakan bahasa Belanda.
Selain itu, Marc Klok menegaskan bahwa dirinya tetap hormat kepada Shin Tae-yong dan tidak ada perasaan ‘sakit hati’.
“Secara pribadi, saya tidak ada sakit hati sama sekali dengan dia," papar eks pemain PSM Makassar dan Persija Jakarta ini.
"Saya selamanya bersyukur atas kepercayaan yang sudah ia berikan dan waktu yang saya habiskan bersama coach Shin Tae-yong,” tuturnya.
“Saya berharap yang terbaik untuknya ke depannya,” kata Marc Klok, menambahkan.
Baca juga: Aib Patrick Kluivert Dikuliti Dibanding-bandingkan dengan Shin Tae-yong, Erick Thohir Bereaksi Keras
Baca juga: Patrick Kluivert Gantikan Shin Tae-yong, Kapten Persib Marc Klok Berharap Kembali Bela Timnas
Marc Klok pun tak mempermasalahkan jika dirinya tidak kembali mendapatkan panggilan timnas dari pengganti STY, Patrick Kluivert.
Ia akan tetap mendukung siapa pun pemain yang mendapatkan panggilan timnas Indonesia di masa mendatang.
“Tentu sebagai pemain profesional ingin dipanggil ke timnas, tetapi walaupun tidak dipanggil juga tidak apa-apa,” ujarnya.
“Karena Timnas bukan hanya untuk Marc Klok. Tentunya apa pun yang terbaik untuk Timnas Indonesia, saya akan selalu mendukung,” paparnya, menegaskan.
Adapun Marc Klok sudah mengantongi 19 caps selama 2022-2024 di Timnas Indonesia
Memang, ia mendapat kesempatan debut di Timnas Indonesia Indonesia karena panggilan Shin Tae-yong.
Kala itu, ia menjadi satu pemain senior yang memperkuat Timnas Indonesia U-23 di ajang SEA Games 2022 Vietnam.
Selanjutnya, debut Marc Klok di timnas senior dilakukan di pertandingan persahabatan internasional pada 1 Juni 2022 melawan Bangladesh.
Kali terakhir Marc Klok tampil di lapangan memperkuat Indonesia adalah di ajang Piala Asia 2023 pada Januari 2024, dalam laga pertama fase grup melawan Irak.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marc Klok Beri Klarifikasi soal Sebutan "Diktator" untuk Shin Tae-yong"
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.