Breaking News

'Ayahku Gak Mati, Ayahku Tidur' Teriak Anak Aktor Laga Sandy Permana, Korban Tewas Ditusuk Tetangga

Anak kedua aktor laga Sandy Permana (46), belum mengetahui kalau ayahnya meninggal dunia usai ditusuk tetangganya.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Instagram
Anak kedua aktor laga Sandy Permana (46), belum mengetahui kalau ayahnya meninggal dunia usai ditusuk tetangganya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anak kedua aktor laga Sandy Permana (46), belum mengetahui kalau ayahnya meninggal dunia usai ditusuk tetangganya.

Bahkan sang anak masih meyakini kalau ayahnya itu sedang tidur.

Pemain sinetron Sandy Permana tewas ditikam seseorang di Perumahan TNI/Polri, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (12/1/2025).

Awalnya, Sandy ditemukan tergelata di jalan dekat rumahnya dengan posisi bersimbah darah.

Ia terlihat mendapat sejumlah luka tusuk di tubuhnya.

Saat ditemukan oleh tetangga dekat rumahnya, kondisi Sandy saat itu masih bernyawa.

Korban yang sempat pingsan itu kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat.

"Awalnya korban ditemukan bersimbah darah oleh tetangganya. Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong," kata Kasat Reskrim Polres Bekasi, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar.

Kakak ipar Sandy, Amelia menuturkan, setelah kejadian itu pelaku melarikan diri.

"Sementara ini polisi masih menyelidiki dan melacak keberadaan pelaku, dia melarikan diri, setelah kejadian itu langsung kabur," katanya dikutip dari Official iNews, Senin (13/11/2024).

Amelia menuturkan, pada Minggu pagi sekitar pukul 07.00 WIB, ia ditelepon oleh adiknya, yang merupakan istri Sendy.

"Adik saya minta ditemenin ke rumah sakit karena suaminya sudah berlumuran darah, ada yang membawa ke rumah sakit.
Saya pas ke sana, kondisi almarhum sudah lemas," tutur Amelia lagi.

Menurut Amelia, saksi mata yang ada di warung sekitar TKP sempat melihat Sandy dan pelaku.

"Melihat ada percekcokan antara pelaku dengan korban, cuma nggak tahu cekcoknya apa, kemudian tiba-tiba lihat korban berlumuran darah lalu dibawa ke mantri," jelasnya.

Hingga Minggu malam, jenazah Sandy Permana masih berada di rumah sakit untuk diotopsi.

"Belum dimakamkan, masih diotopsi," kata dia.

Menurut Amalia, Sandy meninggalkan seorang istri dan tiga anak yang masih kecil-kecil.

Ia juga mengatakan kalau anak-anak Sandy Permana belum mengetahui kalau ayahnya sudah meninggal dunia.

"Anak-anak belum pada tahu, cuma yang nomor 2 aja teriak 'ayahku gak mati, ayahku tidur'," kata Amalia.

Untuk anak korban yang ketiga dan pertama, kata dia, belum tahu ayahnya meninggal dunia.

"Yang pertama kita ungsikan ke tetangga, kita lindungi dulu. Karena yang pertama sangat dekat dengan bapaknya," tutur dia.

Bahkan ketiga anaknya itu juga semuanya sangat akrab dengan sang ayah.

"Semua dekat sama bapaknya, tidur juga nyarinya bapaknya terus," katanya.

Ia pun berharap agar pelaku bisa segera ditangkap dan diberikan hukuman setimpal.

"Kalau saya dari kakaknya sih kita serahin semua ke polisi, kita minta diusut sampai tuntas kasus ini. Kasihan anak-anaknya," kata Amelia sambil menahan tangis.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved