Penyebab Sandy Permana Mak Lampir Berkelahi Sampai Ditusuk, Pelaku Melotot : Lu Bukan Warga Sini

Penyebab Sandy Permana Mak Lampir Berkelahi Sampai Ditusuk, Pelaku Melotot : Lu Bukan Warga Sini

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase TribunnewsBogor.com
Penyebab Sandy Permana Mak Lampir Berkelahi Sampai Ditusuk 

"3 bulan lalu kita ada selisih paham. Tetangga sama warga cuma masalah itu sudah selesai. Kita gak tahu pelaku punya dendam pribadi sama korban," katanya.

Menurutnya saat itu Sandy Permana dan pelaku cekcok gara-gara masalah minuman.

"3 bulan lalu itu cekcok gara-gara minuman. pada minum-minum, cuman kalau masalah pribadi kita gak tahu," katanya.

Bahkan nama pelaku selalu disebut sampai Sandy Permana menghembuskan napas terakhir.

"Karena ada saksi mata. Korban sebelum meninggal nyebutin nama pelaku," katanya.

Baca juga: Profesi Pembunuh Aktor Sinetron Mak Lampir Terkuak, Anak Sandhy Permana Histeris: Ayahku Enggak Mati

Ketua RT setempat, Sudarmaji setempat menerangkan cekcok 3 bulan lalu terjadi saat berkumpul dengan warga.

Ia menerangkan dalam acara 4 bulan sekali itu, mereka berniat membahas tentang semua hal yang berkaitan dalam lingkungan tersebut.

Mulai soal keamana, sosial dan hal lainnya.

"Memang terjadi sedikit gesekan. Menurut saya itu gesekan tidak serius, karena tidak menjurus apa yang kita bahas," katanya.

Saat cekcok, pelaku merasa tidak senang pada pendapat Sandy.

Baca juga: Terbongkar Sosok Pelaku Pembunuhan Aktor Sinetron Mak Lampir, Gelagat Sandhy Permana Disorot Pak RT

"Si pelaku menyatakan ketidaksenangnya pada korban yang menyampaikan aspirasi atau pendapat secara berlebihan. Dibantah korban saling tuding dengan kata 'biasa aja dong'. Dibalas korban, 'lu yang biasa'. 'Lu bukan warga sini'," kata Sudarmaji.

Menurutnya masalah tersebut sebenarnya sudah selesai. 

"Masalah itu sebenarnya sudah selesai, jadi tidak ada pembahasan lagi," katanya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved