Mirip Agus Salim, Penjual Pentol Ini Malah Jual Motor Donasi, Padahal Sudah Dikasih Modal Rp 13 Juta

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Viral di media sosial, seorang penjual pentol menjual motor yang diberikan untuk berjualan.

Ia berdalih menjual motor itu untuk modal jualan pentol.

Padahal sebelumnya, ia sudah diberikan modal Rp 11 juta untuk jualan.

Ia pun diberikan motor agar bisa berjualan di tempat yang ramai.

Namun bukannya digunakan untuk jualan, motor itu malah ia jual.

Penjual pentol itu pun lebih memilih berjualan di depan rumahnya.

Ulah penjual pentol bernama Catur ini menurut netizen mirip dengan kasus Agus Salim.

Kisahnya pertama kali diposting di akun TikTok @najib.sbpbu.

Ia awal bertemu dengan Catur dan istrinya saat sedang berjualan kolak.

Catur awalnya berjualan cilok, namun karena gerobaknya rusak jadi beganti jualan kolak.

Najib pun kemudian mendatangi rumah Catur untuk memperbaiki gerobaknya dan memberikan modal usaha.

Catur mengaku, dirinya tinggal di rumah ayah mertuanya.

Setiap harinya, Catur mengaku setiap harinya berjualan dari pagi, siang, hingga malam hari.

Namun karena gerobaknya rusak, ia jadi tidak bisa berjualan lagi.

Najib pun membantu memberikan bantuan sejumlah uang untuk memperbaiki gerobak itu.

Ia pun mengaku berjualan kolak di depan rumah saja, karena motornya diambil.

Kemudian setelah gerobaknya diperbaiki, Najib pun meminta Catur untuk semangat berjualan.

Kepada Najib, Catur pun mengaku akan berjualan di sejumlah tempat ramai agar jualannya laris manis.

Namun ia mengaku belum bisa jualan karena tidak ada motor.

Najib lalu memberikan bantuan motor untuk Catur berjualan.

Rupanya saat didatangi lagi ke rumahnya, Catur malah memilih berjualan di depan rumah saja.

Awalnya ia mengaku berjualan di beberapa titik yang jauh dari rumahnya.

Namun saat lokasi itu didatangi oleh Najib, ternyata orang-orang di sana tidak pernah melihat Catur berjualan.

Bahkan saat didatangi ke rumahnya, Catur rupanya hanya berjualan di depan rumah saja.

"Tapi kok sekarang jualannya di depan (rumah), kenapa Pak?," tanya Najib.

Bahkan gerobaknya pun kini sudah berubah menjadi gerobak dorong, bukan memakai motor.

"Gak jadi pakai motor? Motornya ke mana berarti sekarang?," tanya Najib.

"Saya pakai untuk modal," jawab Catur.

"Dijual?," tanya Najib kaget.

Kemudian Catur pun mengangguk sambil tersenyum.

Najib pun mengaku kecewa karena Catur malah menjual motor untuk modal, padahal sebelumnya sudah diberikan moral Rp 11 juta.

"Kemarin kan terakhir saya kasih modal untuk jualan, lah kok sampai motornya dijual? Ini bukan uang saya loh ya, uang orang banyak. Sampeyan gak tanggung jawab," kata Najib heran.

Mendengar itu, Catur pun hanya mengangguk dan tersenyum tanpa rasa bersalah.

"Kalau njenengan kayak gini gimana mau naik ekonominya? Udah dikasih kendaraan, malah dijual," ujar Najib lagi.

Najib pun mengaku kecewa karena dibohongi oleh Catur seperti itu.

Rupanya ia mengaku uang donasi modal diberikan untuk membayar cicilan utang-utangnya.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t