Ini Ternyata Dendam Nanang Gimbal ke Artis Sandy Permana, Sabar Dipendam Bahkan Sampai Pindah Rumah
Nanang Gimbal (47), pelaku penusukan terhadap artis Sandy Permana rupanya sudah memendam dendam cukup lama terhadap aktor serial Mak Lampir tersebut
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nanang Gimbal (47), pelaku penusukan terhadap artis Sandy Permana rupanya sudah memendam dendam cukup lama terhadap aktor serial Mak Lampir tersebut.
Meski begitu, Nanang Gimbal tetap berusaha bersabar memendam dendam itu selama bertahun-tahun.
Terlebih Nanang dikenal sebagai sosok orang yang pendiam.
Nanang Gimbal yang awalnya bertetangga dengan korban bahkan sampai memilih pindah rumah.
Namun meski sudah pindah rumah dan menjauhi rumah sang aktor Mak Lampir itu, kejadian tak terduga membuat Nanang tersulut emosi gegara kelakuan Sandy Permana.
Sontak Nanang nekat mengambil pisau dan menikam korban sampai meninggal dunia.
Dendam Lama
Kepada polisi, Nanang Gimbal mengaku memang memiliki permasalahan dengan artis Sandy Permana tersebut.
Yaitu ketika Nanang masih bertetangga dengan Sandy Permana dan Nanang mengenal korban sebagai sosok pemarah atau temperamental.
Permasalahan di antara mereka bermula ketika Sandy mendirikan tenda untuk pesta pernikahan yang memasuki pekarangan rumah Nanang.
Selain itu, Sandy juga menebang pohon di pekarangan Nanang tanpa izin.
"Namun, tersangka tidak menegur korban karena tersangka tahu korban sangat pemarah," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra, Kamis (16/1/2025) dikutip dari Kompas.com.
Akibat insiden tersebut, Nanang merasa sakit hati dan menyimpan dendam terhadap Sandy.
Sejak itu, keduanya hidup dalam ketegangan.
Pada 2020, Nanang beserta keluarganya menjual rumah mereka dan pindah ke blok lain di kawasan perumahan TNI-Polri Cibarusah Jaya.
Ketegangan kembali meningkat pada Oktober 2024 saat diadakan rapat penurunan ketua RT di lingkungan tempat tinggal Nanang.
Dalam rapat tersebut, Sandy berteriak saat menyampaikan pendapat.
Sandy juga terlibat percekcokan dengan istri ketua RT.
"Lalu, tersangka menegur korban dengan kalimat, 'Enggak usah teriak-teriak, biasa saja'. Namun, korban memelototi tersangka dan berkata, 'Lu bukan warga sini, enggak usah ikut-ikutan'," tutur Wira.
Mendengar ucapan Sandy, Nanang hanya diam. Namun, rasa dendam kian memuncak sejak kejadian tersebut.
Keesokan harinya setelah rapat penurunan ketua RT, istri Nanang berinisial Y disomasi oleh Sandy melalui WhatsApp.
Somasi itu berisi tuduhan bahwa Nanang ingin menyerang Sandy saat rapat.
"Mendengar informasi dari istri tersangka tersebut, tersangka tidak menanggapinya. Namun, ini menambah rasa benci tersangka terhadap korban," jelas Wira.
Pemicu Penikaman
Beberapa saat sebelum penikaman terjadi, pada Minggu (12/1/2025) pukul 06.30 WIB pelaku mengaku mendadak diludahi oleh korban yang melintas mengendarai motor.
“Pada saat melintas tersebut, si korban melihat sinis kepada tersangka, dan pada saat itu disertai si korban meludah ke arah tersangka,” ujar Wira.
Setelah itu lah penikaman yang dilakukan oleh sosok pendiam Nanang Gimbal ini terjadi.
Sehingga polisi sementara ini menyimpulkan bahwa penikaman ini bukan pembunuhan berencana meski pelaku punya dendam, melainkan karena emosi sesaat.
Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Bukan Mistis! Ini Penyebab Pintu Kosan TKP Alvi Mutilasi Tiara Tertutup Sendiri Saat Rekonstruksi |
![]() |
---|
Ancaman Kopda F Saat Culik Kacab Bank BUMN, Alasan Ilham Pradipta Terpilih Jadi Korban Tak Disangka |
![]() |
---|
Kebohongan Otak Penculikan Kacab Bank BUMN, Ingkar Janji ke Serka N Eksekutor Ilham Pradipta |
![]() |
---|
Kekecewaan Keluarga Ilham Pradipta Soal Pembunuh Kacab Bank BUMN, Sepemikiran dengan Susno Duadji |
![]() |
---|
Disebut Horor, Begini Penampakan dalam Kosan Alvi, Terkuak Alasan Warga Tak Dengar Tiara Dimutilasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.