Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Media Sosial

Nasib Siswa SD Nias Viralkan Guru Tak Mengajar Sebulan, Mayor Teddy Bertindak, Sang Murid Semringah

Nasib siswa SD di Nias yang memviralkan guru sebulan tak mengajar jadi sorotan. Mayor Teddy selaku seskab akhirnya bertindak terkait hal tersebut.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram
Nasib siswa SD di Nias yang memviralkan guru sebulan tak mengajar jadi sorotan. Mayor Teddy selaku seskab akhirnya bertindak terkait hal tersebut. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya siswa SD di Nias yang memviralkan aksi guru tak mengajar selama sebulan di sekolahnya mendapat perhatian dari Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy.

Tak tinggal diam, Mayor Teddy segera bertindak setelah tahu nasib para murid di Nias yang nelangsa lantaran tidak bisa belajar karena tidak ada guru.

Sebelumnya diwartakan, viral aksi dua orang siswa SD berseragam merekam kondisi sekolahnya.

Siswa SDN No 078481 Uluna'ai Hiligo'o, Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara itu membongkar kelakuan guru-guru di sekolahnya yang nyaris satu bulan tidak mengajar.

"Halo bapak ibu, ini sekolah, ini keadaan gurunya, tidak ada, gurunya sama sekali tidak ada," kata sang siswa SD.

Bukan hanya itu, seorang murid juga mengurai perangai buruk gurunya yang datang ke sekolah cuma untuk membunyikan lonceng.

Padahal para murid di sekolah tersebut sudah menunggu sejak pagi untuk bisa belajar.

"Kalau datang guru kan, dipukul lonceng, padahal saya enggak dikasih pelajaran, cuma dipukul lonceng, udah pergi mereka. Udah satu bulan aja enggak ada mereka. Senin, Selasa, Rabu tidak ada. Sedikit lagi satu bulan, tidak ada mereka. Seperti itu sekolah kami," pungkas sang murid.

Mayor Teddy bertindak

Video yang beredar luas di masyarakat itu pun akhirnya direspon Mayor Teddy.

Dalam akun sekretariat kabinet, Mayor Teddy langsung menerjunkan tim untuk mengunjungi sekolah viral di Nias tersebut.

Sehari setelah viral yakni 18 Januari 2025, Mayor Teddy mengirimkan timnya untuk mendatangi SDN No 078481 Uluna'ai Hiligo'o.

Dari sanalah Mayor Teddy baru tahu bahwa perjalanan yang ditempuh para murid untuk bisa bersekolah sangatlah berat.

Untuk diketahui, jarak dari desa induk ke sekolah di Desa Laowo Hilimbaruzo adalah 8,5 kilometer.

Karenanya, para murid harus melewati jalan setapak yang dikelilingi hutan serta sungai berarus deras demi bisa mengenyam pendidikan.

"Kondisi jalan dari desa induk menuju SDN merupakan jalan setapak bebatuan dan harus menyeberangi 13 sungai dan anak sungai," tulis Mayor Teddy dalam postingannya.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved