Info Tekno

10 Kata Sandi Paling Rawan Kena Hack, Jangan Pakai Sandi '123123' Lagi Jika Tak Ingin Akunmu Diretas

Daftar kata sandi paling rawan terkena hack atau peretasan akibat terlalu mudah ditebak dan marak digunakan

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
NextShark
ilustrasi - Daftar kata sandi paling rawan terkena hack atau peretasan akibat terlalu mudah ditebak dan marak digunakan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Diantara pengguna gadget pasti diantaranya ada yang membuat kata sandi untuk di HP atau komputer yang paling mudah diingat.

Seperti menggunakan kata sandi dari barisan angka yang mudah dan berurutan.

Namun meski mudah diingat, di saat yang sama kata kunci tersebut mudah ditebak.

Sehingga kata kunci tersebut termasuk rentan jika dihadapkan dengan serangan peretasan dari Hacker.

Dikutip dari Forbes.com, berdasarkan analisa peneliti dari AnyIP mengumpulkan kata sandi yang paling lemah dan rawan terkena hack.

Analisis peneliti AnyIP ini menggunakan kalkulasi berdasarkan data yang dikumpulkan antara tahun 2019 dan 2024 untuk menentukan berapa kali setiap kata sandi yang digunakan.

Tim analisis siber ini mengamati secara mendalam beberapa kata sandi paling berisiko terkena hack secara global.

Berikut kata sandi yang paling berisiko diretas tersebut.

123456

Kata kunci urutan angka yang mudah diingat ini tercatat sebanyak 112 juta kali digunakan.

Kata kunci ini dapat langsung dibobol oleh alat peretasan otomatis yang bisa menimbulkan ancaman keamanan yang serius.

Selain itu, ada kata kunci angka '123456789' yang digunakan lebih dari 50 juta kali, dan '12345' ditemukan sebanyak 36,5 juta kali. 

"Hampir 50 persen dari kata sandi yang paling sering digunakan di seluruh dunia tahun ini terdiri dari pola (patern) huruf dan angka sederhana di keyboard," kata peneliti AnyIP dikutip dari Forbes, Rabu (22/1/2025).

password

Dalam hasil analisa ini terungkap bahwa sandi kunci 'password' juga sering digunakan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved