Ngotot Tolak Pagar Laut Tangerang Dibongkar, Kades Kohod Kabarnya Punya Rubicon dan Fortuner
Kepala Desa Kohod, Arsin, vokal menolak perintah Presiden Prabowo Subianto untuk membongkar pagar laut Tangerang yang problematik.
Namun, lokasi tersebut langsung diadang oleh lima pria yang diduga pengawal pribadi Asrin.
Seperti layaknya Paspampres yang mengawal pejabat tinggi negara, sejumlah pria tersebut melarang para awak media mendekat dan mewawancarai sang kepala desa.
Setelah berhasil menghindar dari kejaran wartawan, Asrin langsung naik ke sepeda motor yang dikendarai pria berbaju dan bertopi hitam.
Sementara, lima orang yang sempat mengadang para awak media berjalan kaki mengikuti motor yang ditumpangi Asrin dari belakang.
Para pria tersebut terlihat ada yang memakai topi, jaket, dan celana jeans.
Mereka membentuk barikade agar perjalanan sang kades tidak terganggu oleh para wartawan yang mengejarnya.
Kejadian serupa juga terjadi seusai salat Jumat di Masjid Abdul Mu'in, Pakuhaji.
Sejumlah awak media yang menunggu Arsin selesai salat Jumat kembali tidak mendapatkan kesempatan wawancara.
Arsin lagi-lagi menghindar dan meninggalkan lokasi tanpa memberikan keterangan apa pun.
Sosok Arsin dan Harta Kekayaannya yang Disorot
Diketahui, Arsin menjabat sebagai Kepala Desa Kohod sejak tahun 2021.
Informasi mengenai harta kekayaannya mulai terkuak setelah aksi penolakannya terhadap pembongkaran pagar laut.
Warganet pun mulai mengulik latar belakangnya, dan muncul dugaan bahwa Arsin adalah seorang kades kaya raya.
Dilansir Tribunnews.com, Arsin dikabarkan memiliki beberapa barang mewah dan kendaraan mahal, termasuk mobil jenis Fortuner dan Jeep Wrangler Rubicon.
Informasi ini pertama kali diungkap oleh pemilik akun X (dulunya Twitter), @bung_madin, Jumat (24/1/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.