Curhat Wisatawan Lalui Kemacetan Demi Liburan di Puncak Bogor, Syok Saat Tahu Pemicu Jalanan Padat

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Serba-serbi kemacetan panjang di jalur Puncak Bogor saat libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 diungkap para wisatawan.

Untuk diketahui, Satlantas Polres Bogor memberlakukan rekayasa arus lalu lintas sistem satu arah atau one way dari arah Puncak menuju Jakarta.

Terpantau antrean kendaraan terjadi mulai di Simpang Pasar Cisarua, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Dari pantauan TribunnewsBogor.com di Riung Gunung, ekor dari antrean kendaraan dari arah Cianjur masih belum terlihat.

Laju kendaraan roda dua mapun roda empat atau lebih pun tersendat karena tingginya volume kendaraan yang melintas.

Karena padatnya lalu lintas juga terdapat wisatawan yang memilih untuk beristirahat di pinggir jalan.

Mereka menepikan kendaraanya untuk beristirahat di lapak pedagang kaki lima (PKL) sambil menikmati keindahan alam dari dataran tinggi.

Bahkan, terdapat juga pemotor yang nekat naik ke trotoar di area Agro Wisata Gunung Mas Puncak Bogor.

Hal itu dikarenakan adanya kendaraan roda empat yang menerobos one way memaksakan melaju ke arah atas.

Dengan demikian, pemotor yang hendak mengarah ke atas menggunakan sisi kiri jalan tertutup oleh kendaraan tersebut dan terpaksa naik ke trotoar.

Tak cuma itu, seorang wisatawan mengurai pengalamannya saat melihat kemacetan di jalur Puncak Bogor.

Kisah tersebut diungkap sang wisatawan saat mengetahui ada angkutan kota (angkot) berwarna biru yang berhenti di pinggir namun memakan badan jalan tak jauh dari Gunung Mas.

Hal itupun berdampak terhadap kemacetan karena kendaraan roda dua yang hendak menuju Puncak tertutup jalannya oleh angkot tersebut.

Baca juga: Libur Isra Miraj, 91 Ribu Kendaraan Padati Puncak Bogor, Dominasi Pemotor Bikin Arus Tersendat

Setelah dilakukan pengencekan oleh pengendara, ternyata sopir angkot tersebut sedang tertidur dengan posisi kendaraan berlawanan dengan one way arah bawah yang sedang diterapkan.

Setelah sang sopir memindahkan kendaraanya, pemotor pun dapat kembali melintas menggunakan satu baris di sisi kiri jalan.

Mengetahui pemicu jalanan padat alias macet karena ulah sopir angkot, sang wisatawan syok.

"Saya liat kok itu angkot enggak jalan-jalan, gara-gara itu kan motor yang ke atas engga bisa lewat ketutup, akhirnya saya turun dari motor pas diliat ternyata lagi tidur, langsung saya bangunin buat mindahin mobilnya," ujar Putra, pengendara yang akan menuju Puncak, Senin (27/1/2025).

Akhirnya normal

Arus lalu lintas di jalur Puncak Bogor kini telah kembali normal dua arah.

Sebelumnya, Satlantas Polres Bogor menerapkan rekayasa one way dari arah Jakarta menuju Puncak pada pukul 08.40 WIB.

Kemudian dilakukan penarikan dengan melakukan one way arah sebaliknya yaitu dari Puncak menuju Jakarta pada pukul 11.30 WIB.

Penerapan one way arah bawah ini diterapkan selama kurang lebih sembilan jam karena tingginya volume kendaraan yang hendak kembali ke arah Jakarta.

"Untuk arus lalu lintas saat ini pukul 21.30 untuk jalur Puncak sudah penormalan," ujar Kasatlantas Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana, Senin (27/1/2025).

Kendaraan yang tertahan di Simpang Gadog saat hendak menuju Puncak Bogor pun langsung tancap gas setelah jalur kembali dibuka.

Sementara itu, arus wisata di jalur Puncak Bogor saat libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 diprediksi masih akan terjadi.

Satlantas Polres Bogor pun telah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan di jalur Puncak.

"Untuk besok hingga hari rabu masih kita laksanakan ganjil genap pada pukul 06.00 WIB, kemudian kita tetap lihat situasi, apabila memang masih diperlukan untuk one way, terutama dari Jakarta menuju Puncak kita akan laksanakan kembali besok," terangnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t