Curhatan Antok ke Polisi Usai Mutilasi Mayat dalam Koper Merah di Ngawi, Merasa Dihantui Korban
Tersangka mutilasi mayat yang jasadnya ditemukan dalam koper di Ngawi mengaku sempat curhat ke sahabatnya yang merupakan polisi.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase TikTok @hellboyjatanraspolda
PELAKU MUTILASI DI NGAWI - Pelaku mutilasi mayat dalam koper di Ngawi, Rohmad Tri Hartanto mengaku sempat curhat ke sahabatnya yang merupakan polisi usai membunuh Uswatun Khasanah. Antok mengaku sering dihantui.
Sebab Antok juga mengaku pernah bekerja di Taiwan selama 6 tahun.
"Sempet kepikiran (kabur ke Taiwan)," tandasnya.
Selalu menangis
Terlihat santai saat pemeriksaan, Antok tak kuasa menahan tangis saat menceritakan soal anak-anaknya.
Hal itu diungkap oleh Kasubdit II Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur.
"Dia selalu menangis jika kami menyebutkan tentang anak-anaknya," kata dia.
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :
https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
Halaman 3 dari 3
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.