Nasib Pemuda Beringas di Alun-alun Kota Bogor, Bacok Orang Gegara Tabrakan, Kini Ciut Terancam Bui

TRIBUNEWSBOGOR.COM - Seorang pemuda berinisial GJ (24) di Kota Bogor langsung ciut setelah berurusan dengan hukum atas perbuatannya.

GJ ini sempat berbuat ulah di Alun-alun Kota Bogor hingga viral di media sosial.

Dia menimbulkan ketegangan setelah mencoba memicu keributan bertindak beringas hingga dia melakukan pembacokan kepada seseorang.

Namun, nyalinya kini langsung ciut setelah GJ diamankan Polresta Bogor Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Polisi pun telah menyita barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membacok orang ketika dia berbuat ulah.

“Untuk barang buktinya yakni sebilah senjata tajam jenis tramontina,” kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho, Selasa (28/1/2025).

Tramontina sendiri diketahui merupakan pisau dapur berbentuk ujung runcing yang kebanyakan dipakai untuk memotong daging.

Nasib Pelaku

Atas perbuatannya GJ kini diamankan oleh Polresta Bogor Kota.

GJ terancam dijerat dengan pasal 2 ayat (1) UU Darurat nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara hingga 10 tahun.

Dan atau pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman paling lama 5 tahun jika mengakibatkan korban luka berat atau paling lama penjara 7 tahun jika korbannya meninggal.

Kronologi

AKP Aji Riznaldi Nugroho menjelaskan bahwa Pelaku GJ ini awalnya nongkrong bersama teman-temannya di Alun-alun Kota Bogor sekitar area gate 4 pada Selasa (28/1/2025) dini hari.

Pelaku tiba-tiba mendekati salah satu pengunjung alun-alun dan mendadak melakukan penyerangan.

“Pelaku mendatangi korban (J) dan langsung mengeluarkan senjata tajam jenis tramontina dari dalam jaketnya," kata Aji.

"Langsung membacok korban menggunakan senjata tajam tersebut sebanyak dua kali ke bagian punggung,” imbuhnya.

Motif

Korban pembacokan oleh pelaku GJ ini sendiri diketahui merupakan seseorang yang berinisial J.

Korban J ini rupanya sudah diincar oleh GJ sejak awal.

Hal ini dilatarbelakangi dugaan dendam karena motor teman pelaku sebelumnya tertabrak oleh korban.

“Baru dugaan. Motifnya ini balas dendam karena temannya pelaku ditabrak korban (J),” kata AKP Aji.

Usai melakukan penusukan, pelaku sempat berupaya kabur, namun warga sekitar langsung berupaya menggagalkannya dan membawa pelaku ke Mako Polresta Bogor Kota.