INI Rincian APBD Jabar yang Bakal Dipangkas Dedi Mulyadi, Sang Gubernur Kritik Periode Lalu: Boros!
Inilah rincian APBD Jawa Barat yang dipangkas Dedi Mulyadi. Sang Gubernur terpilih mengkritisi anggaran periode lalu yang menurutnya pemborosan.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi mengurai sederet Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang bakal ia pangkas setelah resmi menjabat di awal Februari 2025.
Dalam uraiannya itu, Dedi Mulyadi pun mengungkap responnya atas imbauan dari Presiden Prabowo Subianto agar APBD di tiap daerah dikurangi demi efisiensi.
Terkait arahan dari Presiden Prabowo tersebut, Dedi Mulyadi pun menyetujuinya.
Bahkan diungkap Dedi Mulyadi, ia memang sudah menyiapkan rencana terkait pemangkasan APBD agar bisa lebih memaksimalkan pembangunan untuk masyarakat.
Melalui wawancara di kanal youtube televisi tv one news, pria yang karib disapa Kang Dedi itu menjabarkan empat rencana besarnya untuk warga Jawa Barat selama ia memimpin lima tahun mendatang.
Hal pertama yang akan dibangun oleh Kang Dedi usai memangkas APBD yang tak perlu adalah memperbaiki jaringan transportasi di setiap wilayah Jawa Barat.
"Sebelum Impres turun, kita sudah melakukan langkah-langkah orientasi perubahan struktur anggaran di Jawa Barat. Dengan mengutamakan kebutuhan dasar masyarakat. Kebutuhan dasarnya itu masyarakat membutuhkan jaringan transportasi darat, laut yang memadai yang itu harus bisa dinikmati secara merata di seluruh wilayah tanpa ada disparitas," kata Dedi Mulyadi dilansir pada Kamis (30/1/2025).
Selanjutnya, Kang Dedi bakal meningkatkan akses pendidikan hingga jaringan listrik di wilayah Jawa Barat.
Kang Dedi juga berambisi untuk melakukan pemerataan fasilitas kesehatan di Jabar terutama di pelosok.
Kedua, Jawa Barat harus dipastikan seluruh masyarakatnya mendapat akses pendidikan gratis sampai tingkat SMA/SMK. Ketiga, Jawa Barat dipastikan seluruh masyarakatnya mendapatkan jaringan listrik 100 persen. Keempat, Jawa Barat harus dipastikan seluruh masyarakatnya mendapatkan akses kesehatan yang memadai dari mulai tingkat puskesmas sampai rumah sakit rujukan," imbuh Dedi Mulyadi.
Karenanya guna mewujudkan seluruh rencananya itu, Kang Dedi ingin mewujudkan pemerintahan di Jabar yang peka terhadap APBD yang tidak perlu.
"Seluruh aspek yang menjadi kebutuhan dasar itu bisa diwujudkan dengan pemerintahan yang mampu bisa membaca alokasi anggaran mana yang diperlukan. Begitu saya terpilih kemudian mendekati pelantikan, saya mencoba untuk bertemu PJ Gubernur, Pak Bey menyiapkan tim transisi," akui Kang Dedi.
Baca juga: Dedi Mulyadi Dapat Warisan Hutang Rp 3 Triliun dari Ridwan Kamil, Akan Potong Bantuan Demi Cicilan
Terlebih diungkap Kang Dedi, ia melihat adanya pemborosan dalam APBD di periode sebelumnya.
Dalam uraiannya itu, Kang Dedi pun mengkritik anggaran di periode lalu yang menurutnya tidak menguntungkan masyarakat Jabar.
"Ditemukan sejumlah alokasi anggaran yang tidak tepat dan terkesan pemborosan dari waktu ke waktu dengan jumlah yang fantastis," pungkas Dedi Mulyadi.
Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat
APBD
anggaran
Kang Dedi
masyarakat
TribunnewsBogor.com
pajak kendaraan bermotor
pendidikan
Masih Ingat Aura Cinta yang Viral Debat dengan Dedi Mulyadi? Kini Bikin Geger Kembali Sentil KDM |
![]() |
---|
Kena Razia di Dramaga Bogor, Pasangan Bukan Suami Istri Dilaporkan ke Orangtuanya |
![]() |
---|
Sejumlah Kepala Derah Tak Sejalan dengan Dedi Mulyadi Soal Study Tour, KDM Ingatkan Soal Eksploitasi |
![]() |
---|
2 Sosok Kepala Daerah yang Bikin Dedi Mulyadi Terpancing Emosi, Gaya Ngevlog KDM Sampai Ditirukan |
![]() |
---|
Gelar Razia di Penginapan hingga Apartemen di Dramaga Bogor, Petugas Amankan 9 Pasangan Muda-mudi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.