Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Jeritan Pedagang Gorengan Sulit Beli Gas 3 Kg di Kota Bogor, Terpaksa Tidak Jualan

penjual gorengan di Jalan Mawar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, menjerit imbas kelangkaan gas melon atau gas 3 kg yang mulai mengilang di warung-

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
DAMPAK KELANGKAAN GAS 3 KG - Muhammad Yusuf (45) penjual gorengan di Jalan Mawar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, yang mulai menjerit pasca Gas melon 3 Kilogram menghilang di warung-warung 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Muhammad Yusuf (45) penjual gorengan di Jalan Mawar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, menjerit imbas kelangkaan gas melon atau gas 3 kg yang mulai mengilang di warung-warung serta pengecer, Senin (2/2/2025).

Ia kesulitan untuk mendapatkan gas 3 kg bahkan sampai keliling ke beberapa wilayah di Kota Bogor.

“Saya nyari dari pagi tadi keliling-keliling,” kata Muhammad Yusuf kepada TribunnewsBogor.com di Agen gas SPBU Cilendek, Senin (2/2/2025).

Baru pukul 08.00 WIB ia menemukan lokasi penjualan gas 3 kg di SPBU Cilendek, Bogor Barat, Kota Bogor.

“Saya antre dari jam 8 di sini. Baru kebagian sekitar jam 10-an tadi. Ya dua jam lah. Itu juga cuman bisa satu gas aja kan,” ujarnya.

Sebagai penjual gorengan, ia memerlukan lebih dari satu tabung gas.

“Gorengan mah kan apinya harus nyala terus, gakaya masak biasa. Jadi, gasnya harus lebih dari satu gitu,” ucapnya.

Ia pun harus rela untuk tidak berjualan gorengan pada hari ini.

Ia bakal mencari gas melon ini ke tempat lain yang menjual.

“Kayanya engga jualan. Karena saya harus nyari gas jadi libur jualannya juga,” ucapnya.

Ia berharap, meski antre, pembelian gas melon ini tidak dibatas.

“Harapannya dipermudah aja gitu. Apalagi saya kan mata pencahariannya jualan gorengan,” ucapnya.

Sementara itu, penjual gorengan di depan RSUD Kota Bogor harus gigit jari tidak bisa membeli gas melon di Agen SPBU Cilendek.

“Saya udah antre. Tapi, gakebagian. Disini (SPBU Cilendek) stoknya habis. Padahal baru jam 11 an,” kata penjual gorengan di depan RSUD A Bayu kepada TribunnewsBogor.com.

Ia pun akan memaksakan untuk mencari ke tempat lain.

“Daripada saya gajualan kan. Mending nyari lagi,” ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved