Sosok Kuasa Hukum Razman yang Naik ke Meja Saat Sidang, Alibinya Bikin Anak Buah Hotman Paris Ketawa

Sosok Kuasa Hukum Razman Arif Nasution yang naik ke atas meja saat sidang kasus pencermaran nama baik akhirnya terungkap.

|
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Instagram @hotmanparisofficial, @intanmalenka, dan @m.firdausoibowo.sh
PENGACARA NAIK MEJA SAAT SIDANG - Sosok Kuasa Hukum Razman Arif Nasution yang naik ke atas meja saat sidang kasus pencermaran nama baik akhirnya terungkap. Ia adalah Firdaus Oibowo. 

Rupanya Pengacara yang naik ke atas meja itu adalah Firdaus Oibowo.

Melalui akun Instagramnya, Firdaus menjelaskan bahwa dirinya melakukan itu secara tak sadar dan sebagai bentuk refleks.

"Saya itu refleks, ketika saya ingin menyeberang ke sana, tapi saya ditahan oleh Jaksa, dan akhirnya saya debat dengan Jaksa," kata Firdaus dikutip dari akun Instagramnya @m.firdausoibowo.sh, Kamis.

Menurut dia, saat itu dirinya ingin membela Razman Nasution yang merupakan kliennya.

"Saya menyeberang itu ingin melindungi klien saya, karena klien saya sudah sedemikian rupa didorong, kerahnya dipegang, ini saya gak terima sebagai pengacara," jelasnya.

Firdaus juga mengatakan, selama persidangan pihaknya sudah tertib mengikuti jalannya sidang.

Namun menurutnya kericuhan itu diawali oleh pria berbatik yang melindungi Hotman Paris.

"Tapi ketika Bang Razman ingin bicara dengan Bang Hotman, hanya bicara, kok tahu-tahu datang anak-anak yang pakai batik itu lalu menarik kerahnya Bang Razman, klien kami, dan mendorong lehernya, dan Bang Razman pun gak terima," tutur dia,

Lalu ia pun mengaku baru tersadar saat dirinya sudah ada di atas meja.

"Nah secara spontan saya menunjuk beliau, saya gak tahu tiba-tiba saya sudah sampai atas meja, mau loncat ke sana," katanya.

Namun langkahnya itu dihalangi oleh para jaksa yang kemudian memintanya turun.

"Tapi ada rombongan jaksa yang melarang saya dan mendorong saya, dengan kalimat-kalimat yang tak pantas. Nah makanya saya balas lagi, kita ribut aja," kata dia,

Menurut dia, sejak awal ia dan tim pembela Razman menghargai keputusan hakim dan duduk dengan tertib.

"Tapi ketika anak yang baju batik itu euforianya, entah pegawai MA, menarik kerah klien kami, itu kan gak adil," kata dia.

Ia pun menantang Hotman Paris untuk berdebat saja di televisi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved