Cekcok Perkara Magic Com, Seorang Istri di Ciampea Bogor Nekat Akhiri Hidup, Suami Syok Saat Pulang
Seorang wanita berinisal RJ nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Naufal Fauzy
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAMPEA - Seorang wanita berinisal RJ nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Wanita berusia 26 tahun itu ditemukan tak bernyawa di dalam kontrakannya di wilayah Desa Tegalwaru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor.
Pemicu RJ nekat mengakhiri hidupnya itu diduga akibat perselisihan dalam rumah tangga dengan suaminya yang berinisial RM (29).
Peristiwa itu terungkap pada Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 18.30 WIB saat suami korban pulang ke kontrakan tersebut.
Sementara itu, kejadian bermula saat sang suami meminta uang sebesar Rp300 ribu yang akan digunakan membeli magic com untuk ibunya.
Namun hal tersebut justru mengundang percekcokan di antara keduanya.
"Akan tetapi dalam memberikan uang tersebut (korban) dalam kondisi marah dan suaminya tidak menerima sehingga terjadi perselisihan," ujar Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto, Jumat (7/2/2025).
Setelah perselisihan terjadi, sang suami pun pergi meninggalkan rumah.
Namun, pada saat kembali kontrakannya dalam keadaan terkunci dari dalam.
Suami korban pun meminta kunci cadangan kepada pemilik kontrakan dan ketika pintu terbuka, RM dikejutkan oleh kondisi istrinya yang sudah tergantung.
Saat ditemukan leher korban terjerat kain sarung berwarna merah biru milik suaminya di palang pintu kamar tidur.
Melihat hal tersebut, suami korban pun berteriak dan meminta bantuan kepada tetangganya untuk melepaskan ikatan kain lalu membawanya ke klinik terdekat.
"(Korban) dibawa ke klinik akan tetapi menolak dengan tidak ada peralatan, kemudian dibawa ke RS. Karya Bhakti Pratiwi, namun sesampainya di RS korban dinyatakan sudah meninggal dunia," ungkapanya.
Atas kejadian tersebut, kata kapolsek, pihak keluarga pun telah mengikhlaskannya dan menganggap kejadian ini sebagai musibah.
"Keluarga korban menolak untuk di lakukan autopsi dan menganggap korban meninggal adalah suratan takdir yang maha kuasa," pungkasnya.
Kontak Bantuan
Depresi bisa dialami siapa pun. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup karena Anda tidak sendiri.
Layanan konseling dapat menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang Anda alami. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau layanan konseling lainnya, Anda dapat mengakses situs Into the Light Indonesia berikut.
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/layanan-konseling-psikolog-psikiater/
BESOK Prakiraan Cuaca di Kota Bogor Kamis 25 September 2025, Catat Wilayah Ini Bakal Turun Hujan |
![]() |
---|
Tegas! Dedi Mulyadi Akan Ganti Vendor yang Tak Becus Buntut Keracunan MBG di Jawa Barat |
![]() |
---|
UPDATE Kondisi Siswa SMPN 1 Jonggol Bogor yang Diduga Keracunan MBG, 3 Pelajar Sudah Dipulangkan |
![]() |
---|
Profil Desa Sukawangi Bogor, Ada Sejak 1930, Kini Heboh Diklaim Perhutani, 14 Ribu Warga Bingung |
![]() |
---|
Di Balik Hari Tani Nasional Diperingati Setiap Tahun, Petani di Kabupaten Bogor Masih Terbelenggu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.