Kini Menghilang, Ini 4 Kontroversi Kades Kohod Arsin: Diduga Terlibat Proyek PIK 2 hingga Makin Kaya
Harta kekayaan Kades Kohod Arsin bin Sanip mulai naik drastis setelah dirinya diduga terlibat dalam proyek pembangunan Pantai Indah Kapuk 2 (PIK 2).
4. Relokasi warga ke area rawan banjir
Selain PIK 2, Arsin juga diduga terlibat dalam proyek lainnya, termasuk pembangunan perumahan elit di kawasan Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Warga di desa tersebut, diminta Arsin pindah ke Desa Kalibaru, Kecamatan Pakuhaji, pada 2024, karena akan dibangun perumahan.
Tetapi, menurut warga yang direlokasi, tempat tinggal baru mereka kurang layak karena rawan banjir.
"Di sana (Tanjung Burung) enggak pernah banjir. Tapi, di sini (tanah relokasi) malah tingginya se-paha," ujar Ilham (35), warga Tanjung Burung, Jumat.
Menurut Ilham, lahan relokasi tersebut dulunya adalah sawah yang diuruk.
Atas hal itu, Ilham dan warga Tanjung Burung lainnya menyayangkan kondisi tanah yang diebrikan oleh Arsin.
Ilham bahkan harus menunda pindah ke rumah barunya karena pembangunan terhambat akibat banjir.
"Di sini mah tadinya sawah terus dijadikan tempat relokasi buat warga yang di Tanjung Burung. Ini tuh urukan baru," jelas Ilham.
"Rencananya sebelum Lebaran itu sudah harus ditempati (rumahnya), tapi karena banjir gini ya jadi bingung. Banyak yang mau pindah juga," imbuh dia.
Ilham pun berharap Arsin bisa datang untuk meninjau langsung lahan relokasi.
Ia ingin ada jalan keluar untuk dirinya dan warga Tanjung Burung yang lain agar mendapat ganti rugi secara layak.
"Enggak pernah datang ke sini. Saya sih ingin Pak Arsin datang ke sini terus lihat langsung kondisinya. Biar ada jalan keluar supaya enggak banjir terus-terusan," tukas Ilham.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.