Viral di Media Sosial

Sosok Hanifah Pelajar yang Bongkar Pemotongan PIP, Disorot Dedi Mulyadi, Orang tuanya Ketar-ketir

Inilah sosok Hanifah, pelajar Cirebon yang berani bongkar dugaan pungli PIP di sekolah hingga disorot Dedi Mulyadi. Orang tua Hanifah kini ketakutan.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel KANG DEDI MULYADI CHANNEL
PELAJAR BONGKAR PUNGLI: Tangkapan layar momen Hanifah bercerita ke Dedi Mulyadi soal adanya dugaan pungli potongan dana PIP di sekolahnya, Senin (10/2/2025). Inilah sosok Hanifah, pelajar Cirebon yang berani bongkar dugaan pungli PIP di sekolah hingga disorot Dedi Mulyadi. Orang tua Hanifah kini ketakutan. 

Ibu Hanifah adalah ibu rumah tangga dan kakak-kakaknya kini telah bekerja.

Meski anak seorang pensiunan PNS, Hanifah mengaku tidak tahu kenapa dirinya mendapatkan uang PIP.

Namun diungkap Hanifah, keberaniannya membongkar adanya pemotongan PIP di sekolahnya adalah untuk memperjuangkan nasib teman-temannya yang miskin di sekolah.

"Kasihan sama anak-anak yang membutuhkan. Ada teman kita benar-benar butuh, dia yatim piatu, sedangkan uang, kartu sama pin ditahan sama sekolah," imbuh Hanifah.

Sosoknya kini ramai disorot, Hanifah mengaku tidak takut viral.

"Menurut saya, kalau saya enggak speak up terus, kasihan ke adik kelas saya. Awalnya kan masalah SNBP, terus merambat ke yang lain. Kita juga udah dengar aturannya udah enggak boleh lagi ada pungutan SPP. Kalau saya speak up enggak ada salahnya," ujar Hanifah.

"Kamu enggak takut?" tanya Kang Dedi.

"Enggak sih, aku ngerasanya itu enggak ada salahnya. Aku juga tetap sopan nyampeinnya," kata Hanifah.

Dikenal kritis, Hanifah rupanya juga adalah sosok yang peduli dengan teman-temannya.

Di kelas 1 SMA, Hanifah mengaku pernah mengungkap kehidupan temannya yang jarang masuk sekolah.

Setelah ia telusuri dan datangi ke rumahnya, ternyata teman Hanifah tersebut sering tidak bersekolah karena harus membantu neneknya.

"Ada (teman) yang enggak masuk berbulan-bulan karena tidak punya ongkos ke sekolah. Kalau ke sekolah dipanggil terus buat SPP, akhirnya minder ke sekolah. Dapat intimidasi dari guru, suka dibilangin 'kenapa sih kamu malas sekolah'," cerita Hanifah.

"(Pasha) dulu kelas 10 dia agak susah, aku disuruh nyamperin, jadi bukan wali kelas yang nyamperin tapi aku. Ternyata dia (Pasha) emang bantuin neneknya (sehingga susah sekolah)," sambungnya.

Sosoknya kini viral terlebih setelah diundang Kang Dedi, Hanifah mengakui orang tuanya cemas.

Hanifah pun diwanti-wanti oleh orang tuanya agar tidak terlalu vokal bersuara.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved