Viral di Media Sosial

Misteri Goa Safarwadi Tasikmalaya Bisa Tembus Sampai ke Makkah Terbongkar, Ketua MUI Bereaksi Tegas

Ketua MUI akhirnya menanggapi geger isu Goa Safarwadi di Tasikmalaya bisa tembus sampai ke Makkah yang belakangan viral jadi perbincangan publik.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel Kompas.com
GOA TEMBUS KE MAKKAH: Tangkapan layar rekaman perihal penampakan Goa Safarwadi Tasikmalaya saat dikunjungi peziarah, Selasa (11/2/2025). Ketua MUI akhirnya menanggapi geger isu Goa Safarwadi di Tasikmalaya bisa tembus sampai ke Makkah yang belakangan viral jadi perbincangan publik. 

"Dikatakan namanya air kahuripan, air itu alhamdulillah kondisinya di musim hujan, musim kemarau, tidak mengecil tidak membesar, seperti itu aja. Dengan kondisi air yang kadang cukup bersih. Menurut orang yang yakin tentang keramatnya para wali, itu air akan memberikan keberkahan," imbuh Kiai Endang.

Ketua MUI buka suara

Sementara itu, ramainya wisatawan yang ziarah ke makam Syekh Abdul Muhyi dan mendatangi Goa Safarwadi, Ketua MUI angkat bicara.

Ketua MUI bidang dakwah KH Cholil Nafis tampak tegas menyebut bahwa isu Goa Safarwadi bisa tembus sampai ke Makkah adalah mitos belaka.

"Ini mistis ya sebenarnya. Mitos-mitos yang berkembang di masyarakat. Seringkali masyarakat menjadi legitimasi terhadap keinginannya. Di antara kita semua umroh itu dianjurkan, haji diwajibkan. Dari keyakinan itu mereka punya keinginan. Dari keinginan yang mungkin tak tercapai, sehingga masyarakat mencari pembenaran. Itu teori psikologinya," kata Cholil Nafis dilansir dari tayangan TV One News.

Lebih lanjut, Cholil Nafis mengingatkan kaum muslimin agar tidak lantas percaya dengan informasi yang berkembang di media sosial.

Karenanya, Cholil Nafis menegaskan bahwa Goa Safarwadi tidak akan bisa dan mungkin bisa tembus sampai ke Arab Saudi.

"Kalau kembali ke agama, agama mengajarkan bahwa orang berangkat haji itu melewati hukum, ada hukum agama dan negara, berangkat dari Indonesia ke Arab Saudi. Saya memastikan dari informasi yang saya dapatkan, bahwa goa ini tidak akan pernah, sampai terowongannya ke Makkah. Jadi mitos yang tidak faktual dan hanya khalayan, masyarakat perlu disadarkan bahwa ini bukan tempat ibadah," imbuh Cholil Nafis.

Baca juga: Penampakan Air Zamzam Pamijahan dalam Goa Safarwadi, Konon Tembus ke Mekkah, Satu Botol Rp 10 ribu

Adapun perihal kegunaan dari Goa Safarwadi, Kiai Cholil menyebut masyarakat bisa menjadikan goa tersebut sebagai media untuk tadabur alam.

Lagipula di era modern seperti saat ini kata Kiai Cholil, masyarakat tidak perlu mendatangi gua jika hanya ingin mendekatkan diri kepada Allah.

"Mungkin goa ini bisa dijadikan napak tilas, dulu ada sejarah, ada pendakwah datang khulwat, menyendiri, tahanuz dengan Allah SWT, mungkin iya di tempat itu. Tapi itu dijadikan sebagai budaya lokal, bagian dari hasanah nusantara. Sekarang kita tahanuz tidak perlu ke gua, tahanuz cukup di masjid dengan itikaf, baca Quran dengan zikir," ujar Cholil Nafis.

Dalam tanggapannya itu, Cholil Nafis meminta agar tidak pihak yang memanfaatkan masyarakat demi mencari keuntungan dengan viralnya Goa Safarwadi.

"Jangan eksploitasi keawaman masyarakat, jangan sampai kita mengambil manfaat apalagi dengan tujuan ekonomi, orang-orang yang ingin melaksanakan ibadah kemudian diselewengkan akidahnya. Kita harus jujur dan meluruskan hal ini. Perlu antisipasi ada pihak yang memanfaatkan," ungkap Cholil Nafis.

"Barokah itu adalah ziadatul khair, tambahan kebaikan. Mungkin kita bisa tadabur Allah, memikirkan tentang kekuasaan Allah sehingga ada goa seperti ini, itu dikembalikan agar kita dekat dengan Allah. Tapi jangan sampai berlebihan, mencari barokah dengan cara nyium batu di situ. Kalau air mungkin, tapi tidak mungkin sama dengan air zam-zam," sambungnya.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved