Liga 1
Usai Taklukkan PSIS Semarang 1-0, Persib Bersiap Hadapi Persija, Bojan Hodak: Tim Lawan Ada Tekanan
Pelatih Persib Bojan Hodak menilai, satu poin di kandang Persija adalah hal yang bagus, tetapi jika mereka berhasil menang, itu akan fantastis.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menilai Persija akan mengalami tekanan dalam upaya untuk mengalahkan anak-anak asuhnya.
Persib akan menjalani laga tandang melawan Persija Jakarta dalam Matchday 23 Liga 1 2024-2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025).
Kick-off atau sepak mula pertandingan dijadwalkan pada pukul 15.30 WIB.
Saat ini, Persib makin nyaman di puncak klasemen sementara Liga 1 2024-2025 setelah meraih tiga kemenangan beruntun.
Yakni, 3-1 vs Arema FC, 1-0 vs PSM Makassar, dan 1-0 vs PSIS Semarang.
Dari 22 pertandingan liga yang sudah dilakoni, Marc Klok cs meraih total 49 poin (14 kali menang, 7 kali seri, dan 1 kali kalah).
Berada di peringkat satu klasemen, Maung Bandung unggul sembilan poin dari Dewa United yang duduk di peringkat kedua.
Jelang laga melawan Persija Jakarta, tentu tiga kemenangan beruntun tersebut menjadi modal bagus buat Persib Bandung.
Sementara, Persija merosot ke peringkat ketiga dalam klasemen Liga 1 2024-2025 lantaran gagal menang dalam tiga laga terakhir.
Posisi Rizky Ridho cs disalip oleh Dewa United.
Baca juga: Carlos Pena Patut Waspada, Dewa United Bisa Jegal Ambisi Persija Tempel Persib Bandung
Baca juga: Kalah di Sidang CAS, Persib Harus Bayar Kompensasi Rp300 Juta kepada Luis Milla

Kata Bojan Hodak
Pelatih Persib Bojan Hodak menilai kini tekanan dialami tim lawan karena mereka harus berusaha menjegal Maung Bandung.
Mengambil poin dari Persib Bandung tentu tidak mudah karena sang pemuncak klasemen selalu datang dengan mentalitas juara, baru sekali mengalami kekalahan musim ini.
Hodak mencontohkan kemenangan 1-0 Persib atas PSIS Semarang yang datang walau Maung Bandung bermain 10 personel untuk satu babak penuh.
“Sekarang tekanan ada di tim lain. Ketika bermain di bawah tekanan, sebagai contohnya Semarang, mereka tim bagus tapi karena di bawah tekanan maka kesulitan untuk menunjukkan performa terbaik,” kata Hodak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.