Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Berseteru dengan Lita Gading, Wenny Myzon Eks Pegawai PT Timah Kini Malah Banjir Dukungan

Mantan karyawan PT Timah Tbk, Wenny Myzon kini mendapat banyak dukungan dari netizen.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Instagram Wenny_Myzon dan TikTok @litagading
WENNY MYZON BANJIR DUKUNGAN - Mantan karyawan PT Timah Tbk, Wenny Myzon kini mendapat banyak dukungan dari netizen. Hal itu setelah Wenny berseteru dengan Lita Gading. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Mantan karyawan PT Timah Tbk, Wenny Myzon kini mendapat banyak dukungan dari netizen.

Hal itu setelah Dwi Citra Weni berseteru dengan Lita Gading di media sosial.

Lita Gading bahkan mengancam akan melaporkan Wenny Myzon jika tidak meminta maaf padanya.

Wenny Myzon viral di media sosial karena menyinggung pegawai hororer dan BPJS Kesehatan.

Setelah dipecat PT Timah Tbk, Wenny pun makin menjadi-jadi.

Bukannya menyesali perbuatannya, Wenny Myzon malah makin membuat video sambil memamerkan kekayaannya.

Wenny mengaku kalau dirinya punya banyak usaha, yakni pabrik kerupuk, toko kue, kebut sawit, hingga jamu.

Bahkan pengasilan Wenny Myzon setiap bulannya mencapai ratusan juta.

Lita Gading yang merupakan mantan artis dan kini menjadi psikolog, ikut mengomentari kasus Wenny Myzon.

Dalam video yang diunggah di akun TikTok-nya, Lita Gading mengatakan kalau Wenny Myzon memang layak dipecat.

Bahkan Lita Gading mengaku sudah mengadukan perbuatan Wenny Myzon ke salah satu pimpinan di PT Timah Tbk.

"Ada lah salah satu petinggi PT Timah, saya kirim video itu ke bapak tersebut ya, dan sekarang sudah dipecat," kata Lita Gading.

Kemudian video itu diposting ulang oleh Wenny di akun TikTok-nya.

Wenny kemudian menambahkan caption video bahwa Lita Gading kenal dengan petinggi PT Timah Tbk.

"Ne yg mau kerja ditimah, minta bantu ma ibu ini aja, dy punya petinggi di timah, cie2 bapak petinggi," tulis Wenny Myzon.

Baca juga: Sibuk Pamer Kekayaan Usai Dipecat PT Timah, Sahabat Sebut Wenny Myzon Punya Utang Sampai Rp 400 Juta

Kemudian Lita Gading pun tak terima dengan video itu.

Ia kembali membuat video yang mengatakan kalau dirinya tidak pernah memasukkan orang ke dalam PT Timah.

"Yang bisa masuk ke PT Timah adalah diri orang tersebut, bukan saya. Saya bukan orang dalam, paham!," kata Lita Gading.

Lita Gading pun menjelaskan bahwa sebagian besar orang yang bekerja di PT Timah itu adalah kliennya.

"Jadi saya berhak melaporkan orang-orang PT Timah yang slengean seperti kamu," kata Lita lagi.

Lalu video itu pun kembali diposting oleh Wenny di akun Instagramnya, @wenny_myzon.

Pada caption foto, Wenny pun mengaku akan menuruti apa kata Lita Gading.

Bahkan ia mengaku mengidolakan Lita Gading sejak ia kecil.

"Siap dok ku syg yg cantik pasti aq denger kata2 dokter,aq malah kagum loh dokter karna selama ini org slalu bilang2 aq masuk Timah pake ordal,nah kan kbtulan dok ada kenal, makanya aq posting

 mana tau dok bisa bantu juga yg mau kerja buat direkomendasi, itu aja kok dok, gak maksud apa2…

coba deh dok liat,saya salah 1 folower dokter loh, karna mank dr dulu suka liat dokter maen film dri zaman old…

ya Allah dok, sama fans sendiri dari zaman saya bocil gtu amat serius nya kiss love buat dokter cantik akuuhh pokok nya aku pada mu pasti nurut," tulis Wenny.

Baca juga: Perjalanan Hidup Wenny Myzon, Diusir dari Kampung Dimusuhi Pengusaha Skincare Dipecat PT Timah Tbk

Rupanya di postingan itu, banyak netizen yang justru membela Wenny.

Sebab, netizen menyebut kalau Lita Gading yang terlebih dahulu ikut campur urusan Wenny Myzon.

"Napa juga ibu ikut campur urusan org," kata @koko suba.

"Dmna ada yg viral ni tante2 pasti nimrung numpang viral yaaa," tulis akun @dentiismail12.

"ini dokterr paling gak punya kerjaan ngurisi orang muluuu aku padamu kak wenn," kata @sarinstafinda.

"Die yg mulai ikut campur urusan org,di spill wenny die tantrum.lucu," tulis @elfa.febriani.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved