Dongkol Program Makan Bergizi Gratis Dikritik, Prabowo Ungkap Sumber Dana MBG: Jangan Ngenyek!
Prabowo merasa program MBG ini ada di jalan yang tepat, sehingga bila ada pihak yang tidak membutuhkan, maka jatahnya bisa dialihkan ke yang lain.
Penulis: tsaniyah faidah | Editor: Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto nampaknya dongkol program makan bergizi gratis (MBG) yang digagasnya tuai banyak kritikan.
Ia merasa program MBG ini ada di jalan yang tepat, sehingga bila ada pihak yang tidak membutuhkan, maka jatahnya bisa dialihkan untuk yang membutuhkan.
Hal itu diungkap Prabowo dalam sambutannya di HUT ke-17 Gerindra yang digelar di SICC, Bogor, Sabtu (15/2/2025) kemarin.
"Rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan,” ucap Prabowo.
Ia menegaskan negara memiliki uang untuk membiayai program itu.
Ucapannya ini untuk menjawab orang-orang yang menyebut negara tak mempunyai uang untuk makan bergizi gratis.
"'Mana bisa, uangnya nggak ada'," kata Prabowo menirukan pihak yang mengkritisi programnya.
"Uangnya ada, Bung. Ada uangnya," sambung Prabowo.
Baca juga: Jokowi Curhat Sering Jadi Sasaran Kritik, Wapres Gibran Rakabuming Senyum Lirik Presiden Prabowo
Ia pun mengungkap sumber dana makan bergizi gratis yang membutuhkan dana besar.
Prabowo mengaku menggunakan dana hasil efisiensi anggaran sebesar Rp 24 triliun untuk mendukung program ini.
“Rp 24 triliun terpaksa saya pakai untuk makan bergizi gratis," ucapnya.
Dia mengatakan, ada ratusan triliun rupiah anggaran yang bisa dihemat pemerintah dari hasil efisiensi.
Dimana, efisiensi dilakukan beberapa tahap.
Fase pertama efisiensi anggaran tengah dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dengan target Rp300 triliun.
Tahap kedua akan difokuskan pada pemangkasan belanja kementerian dan lembaga (K/L) dengan total target penghematan Rp 308 triliun.
| 16 Jam Damkar Berjibaku, Kebakaran Gudang Oli Bekas di Gunungputri Bogor Akhirnya Padam |
|
|---|
| Usai Juarai Turnamen Bola, Palajar SMAN 10 Kota Bogor Diserang Sekelompok Remaja di Jalan Ahmad Yani |
|
|---|
| Sudah 14 Jam Lebih, Damkar Masih Berjibaku Padamkan Kebakaran Gudang Oli Bekas di Gunungputri Bogor |
|
|---|
| Sejak Awal Tahun 2025, Sebanyak 1.799 Bencana Alam Tewaskan 27 Jiwa di Kabupaten Bogor |
|
|---|
| Targetkan 200 Hektar untuk Program Satu Kecamatan Satu Hutan Kota, Pemkab Bogor Inventarisir Lahan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/ketika-mbg-dikritisi.jpg)