Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Pria Berjersey Persib Dikeroyok Oknum Jak Mania di Stasiun, Ternyata Disabilitas Asal Bogor

Beredar video seorang pria mengenakan jersey Persib Bandung dikejar oleh sekelompok orang yang merupakan oknum Jak Mania.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Vivi Febrianti
istimewa
PRIA BERBAJU PERSIB DIKEJAR - Sekelompok orang mengejar pria mengenakab jersey Persib Bandung di Stasiun Jatinegara, Jakarta 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNGPUTRI - Beredar video seorang pria mengenakan jersey Persib Bandung dikejar oleh sekelompok orang yang merupakan oknum Jak Mania.

Pria tersebut berlari dengan penuh ketakutan menyebrangi rel kereta untuk menjauhi kerumunan orang yang menganiayanya di dalam area Stasiun Jatinegara.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (16/2/2025), berbarengan dengan pertandingan Persija Jakarta menjamu Persib Bandung di Bekasi.

Belakangan ini terungkap sosok pria berbaju biru tersebut bernama Iwan, warga Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor.

Korban merupakan penyandang disabilitas tuna wicara yang secara tak sengaja berpapasan dengan kelompok tersebut.

"Jadi si korban ini mungkin dia berkunjung ke Jakarta, kebetulan saat pertandingan itu beliau menggunakan jersey Persib, bukan bagian dari penonton, kebetulan si korban ini berkebutuhan khusus," ujar Penasehat Viking Jabodetabek, Faizal Rahman saat dihubungi TribunnewsBogor, Selasa (18/2/2024).

Kejadian yang viral di media sosial itupun menjadi sorotan banyak pihak, bahkan Ketua Umum Viking Persib Club (PVC) pun sempat mengunjungi korban di kediamannya.

Faizal Rahman pun sangat menyayangkan kejadian tersebut yang mencoreng dunia sepakbola tanah air yang penuh gairah ini.

Pasalnya, pada saat kejadian korban tidak sedang dalam kondisi akan menonton pertandingan ke Stadion Patriot Candrabhaga.

Selain itu, kata dia, lokasi kejadian pun berada di area publik yang tidak berkaitan dengan pertandingan sepakbola.

"Areanya sudah bukan lagi di stadion, karena itu di stasiun itu sebagai fasilitas publik, fasilitas umum, jadi setiap orang tuh bebas berekspresi, bebas menggunakan atribut apapun, tidak ada kaitannya dengan sepakbola," katanya.

Dengan adanya kejadian tersebut, Faizal Rahman pun mengimbau kepada Bobotoh maupun Jak Mania yang berada di wilayah perbatasan khususnya Bogor agar tidak terprovokasi.

Ia pun berharap kejadian ini menjadi pelajaran untuk semua pihak agar serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

"Kita sudah lakukan sosialisasi terhadap anggota-anggota yang beririsan dengan perbatasan sendiri. Kita tetap sosialisasi apalagi khususnya di wilayah Bogor sendiri, kita tetap menjaga kondusifitas, tetap menjaga komunikasi baik dengan pihak Persijanya sendiri maupun dengan keluarga-keluarga dari Vikingnya sendiri," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved