Warga Ditusuk Gara-gara Polisi Tidur di Klapanunggal Bogor, Pelaku Ternyata Penghuni Baru

Kapolsek Klapanunggal, AKP Silfi Adi Putri mengungkapkan bahwa pelaku diketahui berinisial GS (28) yang berdomisili di wilayah setempat.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Ardhi Sanjaya
Dok Polres Bogor
KASUS PENUSUKAN DI BOGOR - Pelaku penusukan terhadap warga di wilayah Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, diamankan 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, KLAPANUNGGAL - Pelaku penusukan terhadap warga berinisial D (32) di wilayah Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor telah diamankan.

Pihak kepolisian berhasil mengamankan pelaku setelah dua hari peristiwa penusukan terjadi pada Minggu (16/2/2025) malam.

Kapolsek Klapanunggal, AKP Silfi Adi Putri mengungkapkan bahwa pelaku diketahui berinisial GS (28) yang berdomisili di wilayah setempat.

"Pelaku warga pendatang yang baru mengontrak di lingkungan perumahan tersebut," ujarnya melalui keterangan tertulis, Selasa (18/2/2025).

AKP Silfi Adi Putri mengatakan, pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Klapanunggal untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Selanjutnya Unit Reskrim akan melakukan pemeriksaan terhadap tersangka dan juga melakukan penahanan," kami.

Sebelumnya diberitakan, pertikaian warga terjadi di wilayah Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah orang sedang terlibat keributan saat kondisi langit sudah gelap.

Dari informasi yang beredar, pemicu pertengkaran tersebut dilatarbelakangi oleh miskomunikasi dalam pembuatan pembatas kecepatan atau polisi tidur.

Akibat keributan tersebut, seorang warga mengalami luka tusuk dalam insiden yang terjadi pada Minggu (16/2/2025) malam.

Kapolsek Klapanunggal, AKP Silfi Adi Putri membenarkan adanya kejadian tersebut di wilayah hukumnya.

"Iya ada, sudah buat laporan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Senin (17/2/2025).

Semetara itu, ia belum mengungkapkan secara rinci terkait persoalan tersebut dikarenakan masih dalam pendalaman.

"Untuk penyebabnya masih dalam penyelidikan karena korbannya belum dimintai keterangan masih di rumah sakit," ungkapnya.

Di samping itu, pihak kepolisian pun belum melakukan penangkapan terhadap pelaku dan masih dalam penyelidikan.

"Belum (diamankan) masih kami lidik," katanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved