Prioritas Dedie-Jenal Usai Resmi Dilantik, Upayakan Tarif Biskita Tidak Naik Terlalu Tinggi

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pasangan Dedie Rachim-Jenal Mutaqin resmi menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2025-2030 mulai hari ini, Kamis (20/2/2025).

Ia pun disambut secara meriah oleh ASN, ratusan pelajar, camat, lurah, hingga kepala dinas mulai dari Jalan Ir Djuanda sampai Balai Kota Bogor.

Usai resmi menjabat, Dedie Rachim langsung singgung 100 hari kerjanya.

Program prioritas utama yang akan dijalankan dalam 100 hari kerjanya ini yakni kembali menjalankan transportasi Biskita.

“100 hari kerja sudah dalam perencanaan termasuk perubahannya menyesuaikan dengan visi misi dan juga janji politik. Yang paling prioritas buat saya bagaimana Biskita bisa berjalan lagi dan bisa melayani masyarakat kembali,” kata Dedie Rachim kepada TribunnewsBogor.com.

Ia akan berupaya agar tarif Biskita di tahun 2025 ini tidak mengalami kenaikan yang tinggi.

Kenaikan ini didasari sebab tahun 2025 Biskita Transpakuan menggunakan APBD sebesar Rp 10 Miliar rupiah.

“Untu harganya mungkin tidak seperti kemarin karena sekarang menggunakan subsidi pemerintah daerah Kota Bogor. Anggarannya kan terbatas. Tapi, saya berusaha agar ongkos ini tidak membebani masyarakat,” ujarnya.

Di sisi lain, ia mengapresiasi kinerja yang sudah dilakukan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Hery Antasari selama 10 bulan ini.

Hery Antasari dinilai sukses untuk melanjutkan pembangunan Kota Bogor yang sudah digagas di jaman Wali Kota Bima Arya.

“Saya yakin masyarakat Bogor merasakan juga kehadiran beliau sebagai salah satu tokoh yang  membawa Kota Bogor dalam kontek berkelanjutan pembangunan,” tandasnya.