Viral di Media Sosial

Pengakuan Mandor 'Kungfu' Viral Tendang Kuli Panggul, Sosoknya Terkuak, Berakhir Minta Maaf di Polda

Sosok seorang mandor yang kelakuannya bak pendekar kungfu viral di media sosial.

|
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Naufal Fauzy
Kolase @fakta.indo - Polda Jambi
MANDOR KUNGFU VIRAL - Seorang mandor yang kelakuannya bak pendekar kungfu saat bekerja viral di media sosial. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Seorang mandor yang kelakuannya bak pendekar kungfu saat bekerja viral di media sosial.

Mandor ini menendang satu persatu kuli panggul yang sedang bekerja mengangkut satu demi satu karung berisi pakan ternak dengan cara dipikul.

Tendangan mandor ini tidak mengenai tubuh sang para kuli, tapi mengenai karung yang para kuli pikul.

Dalam video viral terkait kejadian ini terlihat mandor ini berpakaian hitang hanya berdiri di sebuah area gudang.

Sementara para buruh kuli sedang sibuk mengangkut satu demi satu karung berwarna putih.

Sang mandor viral ini mendadak menendang satu persatu karung yang dipikul buruh ketika mereka melintas.

Mulai dari tendangan gaya ke samping, gaya tendangan langsung ke depan, hingga tendang sambil melayang di udara.

Sosok Sang Mandor

Sosok viral ini diketahui bernama Eka Putra (24).

Dia merupakan warga Dusun Tambak Sari, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi.

Dia ternyata juga merupakan sopir pakan sekaligus penjaga gudang pakan di Jambi.

Gaya "Kungfu" saat Eka menjadi mandor rupanya sudah menjadi hal biasa ketika dia bekerja.

Ini dibenarkan oleh kuli panggul yang juga mendapat tendangan Eka, Indrayadi dan Ismail Hasan.

Ditegaskan pula oleh Dirkrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti.

"Bukan penganiayaan atau kekerasan tetapi hanya bercanda," kata Kombes Pol Manang Soebeti, Minggu (23/2/2025) dikutip dari Kompas.com.

Pengakuan Eka Putra

Peristiwa yang terekam dalam video viral tersebut terjadi pada Senin (17/2/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat itu, Eka sebagai mandor mengawasi proses bongkar muatan yang melibatkan sekitar 10 orang buruh, termasuk Indrayadi dan Ismail Hasan.

Eka menjelaskan bahwa tindakannya itu bertujuan untuk menghibur rekan-rekannya agar tetap semangat bekerja dan tidak merasa lelah.

Eka pun meminta maaf atas perbuatannya melalui video di Polda Jambi.

"Ini bukannya untuk kekerasan atau penganiayaan," kata Eka melalui video permintaan maafnya.

"Ini udah hari-hari (biasa bercanda) memang kami seperti itu, tapi saya mohon maaf sebesar-besarnya," imbuhnya.

Baca berita Tribunnews Bogor lainnya di Google News

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved