Viral di Media Sosial

Perkara Nimbrung Kasus Dana PIP, Verrell Bramasta Kena Semprot Bro Ron, Komentar Ini Jadi Pemicunya

Anggota DPR RI Verrel Bramasta kena semprot Bro Ron lantaran ikut nimbrung dalam kasus dana PIP. Pemicunya komentar Verrel di postingan soal PIP.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Instagram @bramastavrl dan @brorondm
VERREL DISEMPROT BRO RON: Tangkapan layar sosok Verrrel Bramasta (kiri) disenggol Ronald Aristone Sinaga (kanan), disadur pada Senin (24/2/2025). Anggota DPR RI Verrel Bramasta kena semprot Bro Ron lantaran ikut nimbrung dalam kasus dana PIP. Pemicunya komentar Verrel di postingan soal PIP. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anggota DPR RI Verrell Bramasta kena semprot politikus sekaligus aktivis sosial Ronald Aristone Sinaga.

Pria yang karib disapa Bro Ron itu bahkan menyindir Verrell Bramasta di media sosial lantaran aksinya yang tiba-tiba nimbrung di kasus dana Program Indonesia Pintar (PIP).

Seperti diketahui, Bro Ron sejak awal 2025 aktif membongkar dugaan penyelewenangan dana PIP di beberapa sekolah.

Salah satu sekolah yang disorot tajam Bro Ron adalah SMPN 1 Kutawaluya Karawang, Jawa Barat.

Dalam akun media sosialnya, Bro Ron mengaku mendapat ratusan pengaduan dari siswa-siswi SMPN 1 Kutawaluya soal dugaan potongan dana PIP oleh pihak sekolah.

Karenanya pada 6 Februari 2025 lalu, Bro Ron langsung mendatangi SMPN 1 Kutawaluya bersama timnya.

Dalam kedatangan tersebut, Bro Ron meminta data penerima PIP tahun 2020 dan 2021 kepada pihak sekolah.

Aksi Bro Ron tersebut dianggap oleh pihak sekolah sebagai sikap arogan sehingga memicu ketegangan.

Hingga akhirnya PGRI Karawang mengadukan hal tersebut ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sampai mengancam untuk berdemo.

Tak gentar, Bro Ron pun gerak cepat mendatangi SMPN 1 Kutawaluya seraya meminta kejelasan soal dana PIP.

Di tengah usaha Bro Ron membela hak-hak para siswa yang belum maksimal mendapatkan dana PIP, Verrell Bramasta mendadak melayangkan komentar dalam postingan soal kasus tersebut.

Dalam komentar tersebut, Verrell mengaku sedih atas kasus polemik dana PIP.

Karenanya, Verrell meminta agar pihak SMPN 1 Kutawaluya menghubunginya agar bisa ia bantu.

"Sedih banget ini terjadi di Dapil saya sendiri. PIP merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat Indonesia bisa bersekolah dan mengakses pendidikan seperti amanat UUD. PIP bukan diadakan untuk memperkaya sebelah pihak, apalagi kepala sekolah. Mohon dari pihak SMP bisa menghubungi saya dan kita lakukan audiensi bersama dengan Mendikdasmen. Agar penderitaan ini tidak berkelanjutan, kita ikhtiar bersama," tulis Verrell Bramasta dalam komentarnya.

VERREL DISEMPROT BRO RON: Tangkapan layar pemicu Bro Ron semprot Verrell Bramasta yang tiba-tiba nimbrung soal kasus dana PIP, disadur pada Senin (24/2/2025). Anggota DPR RI Verrel Bramasta kena semprot Bro Ron lantaran ikut nimbrung dalam kasus dana PIP. Pemicunya komentar Verrel di postingan soal PIP.
VERREL DISEMPROT BRO RON: Tangkapan layar pemicu Bro Ron semprot Verrell Bramasta yang tiba-tiba nimbrung soal kasus dana PIP, disadur pada Senin (24/2/2025). Anggota DPR RI Verrel Bramasta kena semprot Bro Ron lantaran ikut nimbrung dalam kasus dana PIP. Pemicunya komentar Verrel di postingan soal PIP. (Instagram @brorondm)

Komentar yang ditulis akun Verrell itu sontak ditanggapi Bro Ron.

Dalam balasannya, Bro Ron heran kenapa Verrell baru muncul sekarang dan mengomentari kasus dana PIP di Karawang.

Terlebih kata Bro Ron, kasus tersebut sudah berjalan ke tahap eksekusi, sementara Verrell baru berencana bakal menggelar audiensi.

"Halah kemana aje, nih sekolah sudah 1 bulan gue ramein. Minggu lalu gue sudah ke kementerian pendidikan juga. Kita sudah tahap eksekusi, bukan audiensi sana sini," balas Bro Ron.

Balasan menohok yang ditulis Bro Ron itu sontak memicu keriuhan di media sosial.

Hingga akhirnya Bro Ron terkejut karena komentar Verrell di postingannya itu mendadak hilang.

"Ehh kok komenan dewa hilang dari postingan?" tulis Bro Ron.

Lantaran hal tersebut, Bro Ron pun kembali menyinggung Verrell soal komentarnya itu.

Menurut Bro Ron, Verrell sebagai anggota dewan harusnya langsung ke lapangan, tak cuma sekadar meminta pihak sekolah menghubunginya jika ingin kasus tersebut selesai.

"Jadi ada anggota DPR RI, anggota dewan terhormat Republik Indonesia, komentar minta SMPN 1 Kutawaluya untuk menghubungi dia. Kita udah perang, udah tiga kali ke sekolah. Ini dari Parung Panjang, Kak Ayu dari Tenjo. Kita ke Karawang udah tiga kali. Bukan kita yang minta pihak sekolah hubungi kita. Kita datangi langsung brum hajar. Ini anggota dewan Republik Indonesia yang punya power, minta dihubungi. Pret!" sindir Bro Ron.

Baca juga: Sosok Kepsek SMP Kutawaluya Karawang yang Dikuliti Bro Ron Soal PIP, Sempat Pamer Beli Mobil Baru

Lanjutan kasus dana PIP di Karawang

Tak cuma menyoroti komentar Verrell Bramasta yang mendadak ingin turut campur dalam kasus PIP, Bro Ron juga memberikan perkembangan terbaru kasus tersebut.

Dalam akun Instagram-nya, Bro Ron membagikan momen saat kembali mendatangi SMPN 1 Kutawaluya pada hari ini, Senin (24/2/2025).

Tak sendirian, Bro Ron ditemanioleh pengacara Alek Safri Winando dan timnya, Ayu untuk bertolak ke Karawang.

Kedatangan Bro Ron dan tim kali ini adalah untuk membawa bukti tambahan adanya dugaan dana PIP yang tidak dibagikan kepada para siswa.

Tim Bro Ron yakni Alek Safri menduga adanya penyalagunaan dana PIP sejak tahun 2020 hingga 2022.

Lantaran hal tersebut, Alek Safri pun melaporkan kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri dan Polres Karawang.

Terkait dugaan tersebut, Bro Ron menyebut punya bukti bahwa dana PIP yang belum dibagikan di SMPN 1 Kutawaluya berjumlah Rp1 miliar.

Sebelumnya terkait dengan polemik dana PIP, kuasa hukum SMPN 1 Kutawaluya Karawang, Joen sempat mengungkap fakta soal dana PIP.

Joen menyebut dana PIP siswa tahun 2020 memang ada pemotongan sebesar 30 persen.

Baca juga: Terlanjur Lawan Bro Ron, SMP Kutawaluya Karawang Kini Ngaku Dosa Soal Dana PIP, Sunat Hak Siswa

Pemotongan tersebut kata Joen adalah syarat dari perwakilan partai politik yang menyalurkan PIP aspirasi ke sekolah.

Meski begitu diungkap Joen, dana PIP yang diberikan kepada orang tua siswa tetap utuh yakni Rp750 ribu.

Tak cuma itu, Joen juga menyebut pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan mantan kepala sekolah untuk mengembalikan dana kepada wali murid yang belum menerima uang PIP.

Dana tersebut berjumlah Rp40 juta.

"Yang dibalikkan oleh kepsek mungkin waktu itu kekurangan yang diambil oleh oknum jadi dikembalikan lagi melalui dana pribadi jadi sifatnya nombok," ungkap Joen dilansir dari Kompas.com.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News  

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved