Serius Simak Pemaparan Narasumber, Dedie Rachim Puji Kerja Panitia Retreat Magelang: Profesional
Pada sesi pembekalan yang diberikan oleh Lemhannas, peserta diminta membuat makalah atau paper, dengan setiap kelompok terdiri dari empat peserta.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kegiatan retreat hari ketiga di Magelang, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025) diawali olahraga, kemudian dilanjutkan ibadah bersama.
Setelah itu, peserta mendapatkan paparan materi dari Lemhannas yang dibuka oleh Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin.
Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, menyampaikan bahwa kondisi di Akmil Magelang sangat terkoordinasi dengan baik oleh penyelenggara dan panitia, yang menjalankan kegiatan ini secara profesional sehingga tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan.
"Kalaupun ada materi, barang, atau bahan-bahan yang diperlukan dari luar lokasi, itu pun bisa dikoordinasikan dengan panitia. Situasi selama masa pembekalan ini sangat baik dan profesional, serta panitianya juga sangat membantu," katanya.
Ia berharap konsep ini dapat memperkuat substansi kegiatan, yaitu mengenai kemandirian, pengelolaan waktu, serta kemampuan berkoordinasi dan berkomunikasi antar kepala daerah.
"Dan itu yang saya rasakan juga. Alhamdulillah, hari ini masih mendapatkan materi-materi dari berbagai narasumber yang berkaliber, sangat hebat, dan ini menjadi bagian penting dari pembekalan," ujar Dedie A. Rachim.
Selain itu, pembekalan dari para menteri juga memberikan banyak ilmu, wawasan, dan cara pandang baru.
Pada sesi pembekalan yang diberikan oleh Lemhannas, peserta diminta membuat makalah atau paper, dengan setiap kelompok terdiri dari empat peserta.
"Nah, kebetulan saya mewakili kelompok 4B dalam membuat makalah terkait pengelolaan sumber daya alam dari perspektif bagaimana pengelolaan ini dapat memberikan kemakmuran bagi masyarakat," katanya.
Memasuki malam hari, para peserta mendengarkan langsung paparan dari Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengenai beberapa poin penting, termasuk langkah kebijakan fiskal, dana bagi hasil dan pajak, serta efisiensi anggaran.
Selain itu, Mendagri, Tito Karnavian, juga menegaskan bahwa kepala daerah jangan hanya berpikir untuk menghabiskan anggaran belanja, tetapi juga harus memikirkan bagaimana cara meningkatkan pendapatan.
"Salah satunya dengan mempermudah usaha bagi sektor swasta dalam negeri dan UMKM. Jika sektor swasta berkembang, maka akan memberikan retribusi pajak kepada daerah yang nantinya menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujar Mendagri.(*)
Ada Perbaikan Jalan, Pemkab Bogor Beri Kelonggaran Jam Operasional Truk Tambang di Parungpanjang |
![]() |
---|
Redam Situasi yang Bergejolak di Parungpanjang, Polres Bogor Dirikan Posko Gabungan |
![]() |
---|
Hadir di Babak Final, Dedie Rachim Apresiasi Semangat Juang Atlet Muda di DBL West Java Series 2025 |
![]() |
---|
Denny Mulyadi Ingatkan Pentingnya Monev Kwarcab Pramuka Kota Bogor Sebelum Kepengurusan Berakhir |
![]() |
---|
PRAKIRAAN CUACA Kota Bogor Minggu 21 September 2025, Hujan Petir Akan Turun di Wilayah Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.