Viral di Media Sosial

Nasib Kades Bogor yang Tertawakan Nasi Kotak Acara Bupati, Wiwin Ungkap Alibi Mengejutkan Usai Viral

Wiwin Komalasari, kepala desa Gunung Menyan Bogor mengurai alibi mengejutkan usai viral. Wiwin viral usai videonya menertawakan nasi kotak disorot.

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TikTok @ratuwk1414
KADES BOGOR VIRAL: Tangkapan layar momen Wiwin Komalasari, kepala desa Gunung Menyan Bogor klarifikasi soal videonya menertawakan nasi kotak pemberian di acara Bupati Bogor yang viral, disadur pada Selasa (25/2/2025). Wiwin pun mengurai alibi mengejutkan soal alasan menertawakan nasi kotak alias berkat tersebut. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib Kepala Desa Gunung Menyan Kabupaten Bogor, Wiwin Komalasari usai viral lantaran menertawakan nasi kotak di acara Bupati Bogor tengah jadi sorotan.

Pasalnya konten Wiwin yang viral tersebut mendapat atensi dari Bupati Bogor Rudy Susmanto.

Karenanya, Bupati Rudy pun mengambil langkah tegas guna menangani viralnya kades Wiwin tersebut.

Bak ketar-ketir sosoknya disorot Bupati Bogor, Wiwin Komalasari akhirnya mengurai alibi mengejutkan soal konten viralnya tersebut.

Diwartakan sebelumnya, video Wiwin saat membawa nasi kotak usai acara pelantikan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wabup Bogor Jaro Ade viral di media sosial.

Sebab dalam video tersebut, Wiwin menertawakan nasi kotak pemberian.

"Ini baru kali ini saya bawa berkat ha ha ha. Bawa berkat gak ha ha ha? aduh seumur-umur, mau lihat gak nih bawa berkat," ungkap Wiwin sembari tertawa keras.

Bukan cuma menertawakan, Wiwin juga menyebut momen membawa nasi kotak adalah menggelikan baginya.

"Geli yah. Ketawa-tawa terus," ujar Wiwin.

Klarifikasi Wiwin Komalasari

Video yang dibagikannya di media sosial itu viral, Wiwin Komalasari akhirnya buka suara.

Dalam postingannya di akun TikTok @ratuwk1414, Wiwin mengaku tidak pernah ada niatan untuk menghina makanan ataupun nasi kotak.

Adapun alasannya tertawa saat menenteng nasi kotak adalah karena merasa senang.

"Sebetulnya kita tidak ada niatan untuk menghina, melainkan seru-seruan. Kita dapat makan itu kan di besek, dan kita tidak makan di sana, melainkan kita dibawa, ditenteng dan kita senang," akui Wiwin, dilansir TribunnewsBogor.com pada Selasa (25/2/2025).

Terkait dengan kata-kata 'geli' yang diucapkannya, Wiwin menyebut arti sebenarnya.

Wiwin menampik jika ia merasa jijik dengan nasi kotak.

"Mungkin di situ ada kata-kata geli, geli itu bukan berarti jijik, melainkan itu lucu. Saya pribadi orang sunda, jadi bicaranya 'ih lucu ya kita seru-seruan bawa tentengan ini bawa berkat ini lucu banget'," pungkas Wiwin.

kades gunung menyan virals
KADES BOGOR VIRAL: Tangkapan layar momen Wiwin Komalasari, kepala desa Gunung Menyan Bogor klarifikasi soal videonya menertawakan nasi kotak pemberian di acara Bupati Bogor yang viral, disadur pada Selasa (25/2/2025). Wiwin pun mengurai alibi mengejutkan soal alasan menertawakan nasi kotak alias berkat tersebut.

Dalam klarifikasinya itu, Wiwin mengurai alibi mengejutkan soal nasi kotak.

Diakui Wiwin, ia dan kepala desa lainnya menyantap nasi kotak tersebut di parkiran tanpa terekam kamera.

Cerita tersebut diungkap Wiwin seolah ingin mengatakan bahwa ia tidak jijik dengan nasi kotak.

"Malah di parkiran loh kita makan, bukan untuk niatan menghina, melainkan di situ pun kita ada bicara jomet, jomet itu keju saemet kalau kata orang sunda, saya sendiri pun menenteng bukan hanya saya, bersama teman-teman, seru aja, senang tidak ada unsur menghina ataupun melecehkan," imbuh Wiwin.

Lagipula diungkap Wiwin, ia adalah pribadi yang ceria dan suka bercanda.

"Intinya dengan adanya saya berbicara seperti itu yang garis besarnya itu geli, bukan menghina atau mencemooh ke makanan atau ke tentengan berkat itu, melainkan senang. Saya itu periang, ngakak kalau ketawa emang suka saya humoris," sambungnya.

Sadar perbuatannya memancing keriuhan di media sosial, Wiwin pun minta maaf.

Namun ditegaskan oleh Wiwin, ia tidak pernah ada niat untuk menghina makanan.

"Dengan viralnya ini ke depannya, insya Allah saya akan lebih hati-hati lagi. Karena yang saya lontarkan itu saya tidak ada niatan menghina atau apapun itu kadang orang lain berpikirnya beda. Saya akan memperbaiki lagi, saya minta maaf kalau pun ada yang tersinggung, tapi saya pribadi tidak ada niatan menghina," kata Wiwin.

Baca juga: Penampakan Tas Mahal Kades Bogor Wiwin Saat Acara Bupati Rudy-Jaro Ade, Pantas Geli Bawa Nasi Berkat

Disorot Bupati Bogor

Sementara itu, viralnya video kades Wiwin Komalasari rupanya telah diketahui oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto.

Dalam postingannya di Instagram, Rudy membagikan responnya melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika.

Terkait dengan viralnya kades Gunung Menyan tersebut, Ajat mengaku bakal segera memanggil Wiwin Komalasari.

Nantinya Wiwin bakal dilakukan pembinaan lantaran viralnya postingan sang kades di media sosial.

"Atas arahan pak Bupati Bogor, saya akan segera memanggil oknum pihak kepala desa tersebut dan melakukan pembinaan," ungkap Ajat Rochmat Jatnika.

KADES BOGOR VIRAL - Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor angkat bicara terkait kades viral Wiwin Komalasari yang tertawakan konsumsi makanan, Senin (24/2/2025). Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan teguran terhadap Kepala Desa (Kades) Gunung Menyan, Wiwin Komalasari.
KADES BOGOR VIRAL - Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor angkat bicara terkait kades viral Wiwin Komalasari yang tertawakan konsumsi makanan, Senin (24/2/2025). Pemerintah Kabupaten Bogor memberikan teguran terhadap Kepala Desa (Kades) Gunung Menyan, Wiwin Komalasari. (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Lebih lanjut kepada awak media, Ajat mengingatkan Wiwin agar lebih bijak lagi dalam menggunakan media sosial.

"Pemanfaatan medsos itu harus bijak, ada yang sifatnya pribadi, ada yang sifatnya terkait dengan jabatan kita, ada yang berimplikasi terhadap pribadi, ada yang terhadap pekerjaan kita," kata Ajat kepada wartawan, Senin (24/2/2025).

Selain itu, Ajat Rochmat Jantika pun meminta agar Wiwin menjadikan kejadian ini sebagai catatan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi.

Sebab kontroversi yang dilakukan oleh kepala desa tersebut bukan pertama kalinya terjadi menjadi sorotan publik.

Sebelumnya, kepala desa tersebut juga viral di media sosial saat mengikuti aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI menuntut perpanjangan masa jabatan kepala desa beberapa tahun lalu.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved